Suami Tikam KD Ciuman dengan Brondong di Kuburan, Ini Fakta Sebenarnya

Gelap mata lihat istrinya di kuburan dengan brondong 15 tahun, DY dalam kondisi mabuk belingsatan sampai menikam keduanya.

Editor: Y Gustaman
Tribun Manado/Isvara Savitri
Kuburan tempat berkumpulnya RK dan KD bersama teman-temannya, Kamis (21/11/2019), di pemakaman adat Bantik Singkil, Kota Manado. Di sinilah DY menikam KD, istrinya, atas tuduhan telah berciuman dengan RK, remaja 15 tahun. 

Pengakuan ibu RK bahwa anaknya tidak berciuman dengan istri pelaku, dikuatkan oleh keterangan pemilik warung tadi.

"Tidak benar mereka berciuman," kata pemilik warung.

Menurut dia, lokasi penikaman selama ini jadi tempat bersantai warga sekadar untuk duduk-duduk santai.

"Saat kejadian bukan hanya mereka berdua, tapi ada beberapa orang lebih dari lima orang," pemilik warung menambahkan.

Malam kejadian itu, pemilik sedang duduk di warungnya.

Beberapa remaja pun tiba-tiba lari di depan warungnya karena DY tiba-tiba menikam.

"Menurut pengakuan teman korban waktu kejadian, pelaku saat datang langsung menusuk korban."

"Pelaku sudah mabuk dan tidak ada saling cium kedua korban (KD dan RK)," tambahnya.

Pemilik warung sempat menegur DY karena belingsatan membawa pisau sambil memburu istrinya.

"Saya langsung tegur kenapa kamu harus buat begitu," ucap dia. Setelah itu DY pun kabur.

"Kuburan yang mereka duduki saat kejadian, adalah (kuburan) ayah korban anak SMA," pemilik warung menegaskan.

Sudah Pisah Ranjang

Seorang tetangga berinisial M memberikan kesaksian soal KD, korban penikaman suaminya, DY.

Menurut dia, KD tidak tinggal lagi bersama orangtuanya.

Orangtuanya tidak lagi menerima KD karena kelakuannya yang tidak baik.

Sumber: Tibun Manado
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved