Ustaz Abdul Somad Ditolak Agus Rahardjo Ceramah, Haikal Hassan Tersenyum Beberkan Isi WA Sang Ulama

Haikal Hassan membeberkan isi pesan WhatsApp Ustaz Abdul Somad kepadanya pasca-memberikan ceramah di KPK.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
Youtube TV One
Juru Bicara PA 212, Haikal Hassan kemudian menanggapi penolakan Ustaz Abdul Somad. 

"Saya sempat WA sama UAS, intinya beliau bicara baik soal integritas, cuma ya dia gak tahu kan, setelah dia pulang setelah dia ceramah selesai, baru baru terjadi kontroversi, Pak Agus baru kemudian akan memanggil orang yang mengundang," jelas Haikal Hassan.

Kemudian Haikal Hassan pun memiliki pandangan bahwa alasan pimpinan KPK melarang Ustaz Abdul Somad ceramah di KPK yakni masih soal urusan pilihan politik.

"Kalau menurut pengalaman saya, karena beliau bukan pendukung Jokowi, termasuk saya tidak mendukung Jokowi, sehingga yang sudah ngundang batal, di kementerian-kementerian BUMN," kata Haikal Hassan.

Buka Baju Bersama Nikita Mirzani di Mal, Billy Syahputra Tegur Pengunjung: Jangan Ditontonin

Menurutnya, hal itu sudah berlangsung sejak hampir setahun yang lalu.

"Itu berlangsung sejak Ramadhan tahun lalu sampai sekarang belum pernah terputus, dan kira-kira ini 5 tahun ke depan pun akan begitu," kata Haikal Hassan lagi.

Menurut Haikal Hassan, dirinya akan membuat list siapa saja ulama yang dilaran ceramah di mesjid kementerian dan pemerintah.

"Akan saya kumpulkan siapa saja yang mendapat perlakuan sama, akan kita list sekalian," ujarnya.

Buka Baju Bareng Nikita Mirzani di Mal, Billy Syahputra Semprot Pengunjung: Jangan Ditontonin Bu

Ia pun memastikan kalau adanya larangan tersebut masih soal perbedaan pilihan politik.

"Ya betul (karena alasan politik), udah pasti, saya jamin, saya bisa tunjukkan semua WA-nya. Babe maaf sekarang Babe nggak boleh dateng dulu ke kantor kami, untuk menjaga kondusifitas. Loh kan yang kita omongin apa sih?," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Katib Syuriyah PWNU DKI Jakarta Taufiq Damas setuju bahwa pimpinan KPK tidak perlu bersikap berlebihan seperti itu.

"Nggak perlu (pimpinan KPK bereaksi seperti itu) jadi sekarang ini orang itu kan nggak boleh melarang-larang orang," ujar Taufiq Damas.

Viral Video Cucu Tendangi Kakek, Korban Mohon Sambil Nangis Agar Pelaku Tak Ditahan: Mau Dia Pulang

Namun menurutnya, ulama juga jangan terlalu dibawa perasaan jika ditolak ceramah di suatu tempat.

"Tapi kita harus mengakui juga bahwa masyarakat kita ini sudah terjebak pada like dan dislike pada siapa yang harus kita undang dalam acara keagamaan, dan itu wajar, saya juga pernah kok ditolak-tolak orang, biasa aja gitu loh," jelas Taufiq Damas.

Ia pun mengatakan bahwa hal itu merupakan dampak dari para elite yang sering mencampur urusan agama dengan politik.

"Dan kita tahu ini memang akibat agama yang dicampur aduk oleh politik, sehingga orang sudah melihat tidak bisa lagi memisahkan mana kegiatan agama, mana kegiatan politik," sindir Taufiq Damas.

Beberkan Keinginan Ahok Saat Jadi Bos BUMN, Djarot Saiful Hidayat Singgung Soal Tionghoa & Minoritas

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved