Jembatan Kerang Hijau di Koja Jakarta Utara, Dibuat Bina Marga Sebagai Jembatan Antarkampung
Jembatan Kerang Hijau di Koja Jakarta Utara merupakan jembatan penghubung antarkampung.
TRIBUNJAKARTA.COM - Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara, Ujang Royani, mengatakan jembatan itu dibangun sebagai tindak lanjut arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Atas hal itu, pihaknya pun melakukan perbaikan kepada jembatan yang berada di Gg H Ramdani untuk diperbaiki.
"Jadi kita ikuti instruksi Rapimgub realisasikan jembatan antarkampung. Dan kebetulan ada usulan dari Kecamatan Koja," kata Ujang, Sabtu (23/11/2019).
• Sambut Natal dan Tahun Baru, Central Park Mall Hadirkan Pohon Natal Setinggi 38 Meter
Pembangunan jembatan dimulai awal bulan Agustus 2019 hingga rampung pada awal Oktober 2019. Untuk biaya pembangunan jembatan itu, Ujang menyebut kurang dari Rp 200 juta.
"Kebetulan dari beberapa yang diusulkan di Koja sudah dibangun duluan, makanya ditaruh di situ (hubungkan wilayah RW 05 Tugu Selatan dengan RW 01 Rawa Badak Selatan)," katanya.
Sementara itu saat disinggung mengenai bentuk yang menyerupai kerang tersebut, Ujang beralasan untuk menunjukkan ciri khas Jakarta Utara sebagai wilayah pesisir.
• Siap-siap 6 Desember 2019 Hadir di Indonesia, iPhone 11 dan iPhone 11 Pro Dijual Rp 12,99 juta
"Kita visualisasikan kewilayahan karena utara, jadi identik dengan laut. Ada ide jembatan model kerang, kalau wilayah lain kan beda lagi," ucapnya.
Jembatan Rusak
Ketua RT 011/05, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Asmarudin mengatakan awal mula pembangunan jembatan ini, ketika ada jembatan di wilayahnya mengalami kerusakan.
Sehingga ia menyampaikan ke Bina Marga agar dilakukan perbaikan.
• Harus Lewati Empat Tahapan, Penerapan Jalan Berbayar di Kalimalang Bukan Tahun Depan
"Tadinya ada jembatan rusak di wilayah saya, saya minta hubungin Bina Marga untuk minta tolong di perbaiki. Tapi jembatannya bukan yang ini," kata Asmarudin, Sabtu (23/11/2019).
Setelah itu, dikatakan Asmarudin Bina Marga merespon melakukan pengukuran.
Hanya saja setelah itu tidak ada tindak lanjut, sedangkan salah seorang warga di wilayahnya berinisiatif untuk memperbaiki sendiri.
"Pokoknya sebelum pemilu itu saya ngajuinnya, saya pikir kan ngak jadi, karena kan pengajuanya gak pakai surat, akhirnya ada warga saya yang mau bangun, ya saya silahkan, akhirnya di bangun sendiri," katanya.
Namun setelah itu, berselang selesainya jembatan rusak dibangun oleh warganya, kemudian petugas Bina Marga datang untuk melakukan perbaikan jembatan.
Karena ketika itu yang rusak jembatan perorangan, kemudian di pilihnya jalan penghubung di Gg Haji Ramdani dibangun jembatan itu.
"Ya akhirnya bangun di sini. Mulai pengerjaan itu kalo tidak salah 14 Agustus 2019. Pengerjaan selesai selama satu bulan," katanya
Ia sendiri mengaku cukup senang dengan hadirnya jembatan ini.
Ia pun berharap agar jembatan lain juga dipercantik seperti ini.
Sehingga akan menambah daya tarik masyarakat.
"Pasti seneng, kalo jembatannya kayak gini kan bagus. Orang liatnya juga seneng, buat foto apalagi pasti makin kece," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Jembatan Berkonsep Kerang Hijau di Koja, Ini Kata Bina Marga