Tiara Asisten Ombudsman RI Kecelakaan di Palembang, Dikubur Satu Liang Lahat dengan Nenek

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Tiara Damai Yanti, Assisten di Ombudsman RI alami kecelakaan hingga meninggal dunia, Kamis (21/11/2019).

Baru saja, Tiara, sapaannya, dilantik menjad PNS dan bekerja sebagai Asisten di Ombudsman RI.

Namun kecelakaan merenggut nyawa gadis berusia 26 tahun itu.

Saat itu, Tiara warga Desa Suka Negara, Kecamatan Kota Lahat, Kabupaten Lahat dan keluarga besarnya dari Palembang menjenguk sang nenek di rumah sakit.

Namun sang nenek meninggal dunia dan dibawa ke lahat menggunakan ambulans.

Tiara tak menaiki ambulans, ia bersama keluarga mengendarai mobil lain yang disupiri Badaruz Zama.

• Bocah 4 Tahun Tewas Dicekik Pacar Ibu, Paginya Sempat Beli Sarapan Nasi Ayam Semur Bersama

Di perjalanan di Jalan Lintas Sumatera, Palembang-Prabumulih, ban kiri belakang mobil pecah tersebut hingga terbalik.

Nyawa Tiara tak bisa tertolong dan ia dimakamkan satu kubur bersama sang nenek.

Semasa hidupnya, putri pasangan Jusriadi dan Nutia ini dikenal sebagai sosok yang pintar.

Bahkan Tiara menjadi sosok kebanggaan warga karena prestasinya yang gemilang.

• Sekolah Rakyat Ancol Merajut Impian Menuju Generasi Pintar

Selain itu Tiara juga merupakan pribadi yang sopan dan periang.

"Anaknya dikenal sederhana, periang dan dikenal juga baik dan sopan. Anaknya sangat mengedepankan pendidikan."

"Setelah lulus di Unsri ikut tes CPNS lalu lulus dan bekerja sebagai assisten di Omboudsman RI. Ini sangat membanggakan kami warga desa, "ujar Apriyadi, Kades Sukanegara, saat dibincangi, Jumat (22/11/2019).

Tiara malang rupanya akan melangsungkan pernikahan pada Februari 2020.

Bahkan Tiara dan sang kekasih sudah bertunangan.

• Terpentok Jembatan di Bintaro, Rangka Besi Besar Terguling ke Jalan, Lalu Lintas Tesendat

"Tiara dan neneknya di makamkan dalam satu kubur. Pihak keluarga sangat berduka atas kejadian ini. Apalagi Sang ayah, selain kehilangan orang tua juga anak yang sangat disayang dan dibanggakan, "ujarnya.

Tiara yang dikenal sosok sederhana bahkan menginginkan hal yang sederhana di hari pernikahannya.

"Orang sangat sederhana bahkan untuk rencana pernikahan Tiara ini bilang sama ortunya saat resepsi nanti gak perlu ada musik musik. Cukup resepsi yang biasa dan sederhana," kata Apriyadi.

Sementara, salah satu kerabat Tiara menghaturkan maaf kepada media ini lantaran pihak keluarga terutama orang tua belum bisa menceritakan tentang sosok Tiara, lantaran masih berduka.

Terpisah, Andika, salah satu teman Tiara di SMA Negeri 1 Lahat, mengaku terkejut dan kehilangan atas kepergian Tiara.

Dikenang Andika, Tiara salah satu siswa yang berprestasi.

Tak hanya itu, Tiara merupakan siswa yang tidak 'neko neko' seperti berpacaran.

"Anaknya cukup pendiam tapi rama sama kawan kawan. Pinter orangnya,"kata Andika.

Peristiwa kecelakaan lainnya, Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Sinar Jaya Vs Bus Arimbi di Tol Cipali, 7 Tewas

Kecelakaan maut kembali terjadi di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Kamis (14/11/2019) sekitar pukul 00.00 WIB.

Saat dikonfirmasi Tribuncirebon.com, General Manager Operational PT LMS, Suyitno membenarkan adanya kecelakaan maut tersebut.

Suyitno mengatakan, kecelakaan itu terjadi di KM 117 yang melibatkan dua unit bus, yakni Bus Sinar Jaya dan Bus Arimbi.

Diperkirakan akibat kecelakaan itu, menyebabkan sebanyak 7 orang meninggal dunia, 6 orang luka berat, dan 12-13 orang luka ringan.

"Nanti coba dikonfirmasi saja ke kepolisian untuk jumlah korban lebih detailnya," ucap dia kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Kamis (14/11/2019).

Suyitno menceritakan, Bus Sinar Jaya melaju kencang dari arah Jakarta menuju Palimanan.

Saat tiba di tempat kejadian perkara, Bus Sinar Jaya tiba-tiba menyebrang melewati median jalan ke jalur berlawanan arah.

"Mungkin mengantuk pengemudinya (Bus Sinar Jaya)," ujar dia kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Kamis (14/11/2019).

Kecelakaan maut pun tak terelakan.

Bus Sinar Jaya disebutkan Suyitno langsung menabrak sisi kanan Bus Arimbi yang tengah melaju di jalur berlawanan.

Adapun saat kejadian, disebutkan dia bangkai kedua bus tidak sampai terbalik namun mengalami rusak berat.

Bus Sinar Jaya berada di median jalan tol sedangkan Bus Arimbi berada di Jalur Palimanan menuju Jakarta.

"Bangkai mobil sudah dibawa kepolisian Subang," ujar dia.

(TribunJakarta.com/Sripoku.com/TribunCirebon)