Pria Lama Menjomblo Gantung Diri

Begini Lokasi TKP Penemuan Jasad Junaedi: Depresi Karena Belum Menikah

Junaedi memang terbilang pendiam, dia bahkan jarang terlihat bergaul di daerahnya

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Yusuf Bachtiar
Begini Lokasi TKP Penemuan Jasad Junaedi 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, RAWALUMBU - Junaedi (56), tewas mengenaskan dengan cara gantung diri menggunkan seutas tali tambang yang diikat di langit-langit rumah kontrakan di Gang Haji Salam 2, RT07/01, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Sabtu, (23/11/2019) kemarin.

Jasadnya pertama kali ditemui tetangga sekitar pukul 09.15 WIB yang curiga dengan kondisi kontrakan tempat Junaedi tinggal. Di lokasi itu, pria paruh baya tersebut tinggal seorang diri tanpa ditemani siapapun.

Pantauan TribunJakarta.com, pada, Minggu, (24/11/2019), kontrakan Junaedi berada di paling ujung dari sederet komplek kontrakan yang berada di lokasi tersebut.

Adapun lokasi tempat Junaedi gantung diri berada di gudang yang berada persis di depan kontrakannya.

Bangunan gudang itu berdiri sebagai ruang tambahan yang khusus digunakan untuk menyimpan perlengkapan perkakas elektronik.

Gudang tempat Junaedi gantung diri terbuat dari bangunan semi permanen laiknya bedeng, pintu dan dindinh terbuat dari papan tripleks.

Tedapat celah pada bagian dinding atas dekat ke langit-langit atau atap gudang.

Dari celah itu, tetangga melihat seutas tali berwarna hijau terikat pada salah satu rangka atap. Di baguan bawah tali juga nampak kepala Junaedi yang tergantung dengan tali tambah melilit lehernya.

Mulyono, tetangga sekitar mengaku tidak mendengar suara bising atau gaduh apapun dari dalam kontrakan dan gudang Junaedi.

Jasadnya baru benar-benar diketahui pagi hari usai melihat seutas tali mencurigakan yang terlihat dari celah pada bagunan gudang.

"Baru ketahuan si pagi, malem enggak denger apa-apa tetangga sini juga," kata Mulyono.

Junaedi memilih menghabisi nyawanya dengan cara gantung diri diduga akibat depresi. Selama ini, pria yang sudah memasuki usia kepala lima belum sempat mencicipi biduk rumah tangga.

Segala cara kabarnya telah dilakukan mulai dari diperkenalan dengan beberapa wanita. Tetapi, hingga kini belum ada tanda kecocokan yang dapat meyakinkannya mempersunting seorang wanita.

Menurut Mulyono, sosok Junaedi memang terbilang pendiam, dia bahkan jarang terlihat bergaul selama tinggal di kontrakan tersebut. Saking pendiamnya, dia bahkan jarang menegur tetangga sekitar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved