Disebut Bisa Panggil Kuntilanak, Jelangkung Justru Dipakai Ki Prana Lewu Bantu Polisi Pecahkan Kasus

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muji Lestari

TRIBUNJAKARTA.COM - Paranormal terkenal, Ki Prana Lewu akui kerap membantu pecahkan kasus pihak kepolisian menggunakan boneka jelangkung.

Hal itu diungkapkan Ki Prana Lewu dalam tayangan YouTube di kanal Denny Cagur TV (21/11/2019).

Saat itu Denny Cagur bersama komika Marshel Widianto tengah berkunjung dan melihat-lihat ruang praktik Ki Prana Lewu.

Awalnya Denny Cagur tertarik saat melihat koleksi jenglot milik Ki Prana Lewu di sudut ruangan.

Setelah melihat-lihat jenglot, pandangan mata Denny kemudian tertuju pada sebuah boneka jelangkung di sudut lain.

• Menilik Ruang Praktik Ki Prana Lewu, Denny Cagur Heran Rasakan Jenglot Bernapas: Kok Bisa Sih?

"Ki ini ada jelangkung ki?" tanya Denny Cagur antusias.

"Ada," jawab Ki Prana Lewu.

Ki Prana Lewu kemudian bercerita bahwa ia pernah bermain-main dengan jelangkung tersebut.

Ia menjelaskan saat itu dirinya ingin membuktikan, benarkan jelangkung bisa menghadirkan sosok kuntilanak.

"Waktu itu saya pernah mainan khodam. Biasanya kan jelangkung dia goyang-goyang, terus saya taruh aja bener enggak gitu. Ternyata bener," kisah Ki Prana Lewu.

"Dia (jelangkung) bisa ngehadirin kuntilanak," imbuhnya.

Mendengar cerita Ki Prana Lewu, Marshel sontak terkejut.

"Hah? Ini yang dibilang datang tak dijemput pulang tak diantar?" ucap Marshel.

Alih-alih menanggapi Ki Prana Lewu, Marshel justru menjadikannya bahan bercanda.

Marshel menyebut bahwa kuntilanak tak mengerti cara memanggil ojek online.

"Enggak ngerti ojek online dia," kata Marshel berseloroh.

Medengar itu Denny Cagur ikut tertawa.

Ki Prana Lewu lalu melanjutkan ceritanya.

Ia mengaku boneka jelangkung itu kerap ia gunakan untuk membantu memecahkan kasus-kasus polisi.

"Biasanya saya gunakan ini buat bantu pihak-pihak yang berwajib," kata Ki Prana Lewu.

• Dicecar Hotman Paris soal Nebeng Raffi Ahmad Karena Masalah Ekonomi, Nisya Ahmad Ngakak: Kasihan

Biasanya ia menggunakan boneka jelangkung itu saat ada kasus polisi yang minim bukti petunjuk.

"Misalkan ada kasus pembunuhan, yang tidak ditemukan sidik jari atau pentunjuknya," ujarnya.

Ki Prana Lewu menerangkan dalam membantu pihak polisi mengungkap kasus, ia menggunakan media berupa qarin.

Melalui jelangkung, ia memanggil sosok qarin tersebut.

Diketahui qarin itu adalah istilah untuk makhluk sebangsa jin yang mendampingi setiap manusia.

"Jadi kita menggunakan media qarinnya," kata Ki Prana Lewu

"Bukan ruh ya tapi qarin, karena orang yang meninggal sudah terputus (ruhnya)," lanjutnya.

Ia tidak membenarkan bahwa selama ini masyarakat sering menyebut ada arwah gentayangan.

• Soal Regulasi Skuter Listrik, Ini Dua Hal yang Wajib Dipatuhi Operator

"Jadi enggak ada yang namanya arwah gentayangan atau ruh gentayangan," katanya.

"Kita menggunakan qarin si almarhum atau korba tersebut untuk mengungkap kasus sebenarnya," imbuhnya.

Ki Prana Lewu juga menjelaskan, misalnya pada kasus pembunuhan.

Saat dibunuh, benar bahwa jasad korban telah mati.

Namun qarin yang mendampingi korban tersebut tidak ikut mati ataupun menghilang.

Ki Prana Lewu menyebutkan qarin tersebut ikut menyaksikan korban pada saat dibunuh.

Qarin itu lah yang ia gunakan untuk membantu pihak kepolisian menguak siapa pelaku pembunuhan sebenarnya. (*)

SIMAK VIDEONYA: