Pria Lama Menjomblo Gantung Diri
Keluarga Pria Tewas Gantung Diri di Bekasi: Pernah Dikenalkan ke Beberapa Wanita Tapi Tak berjodoh
Pria paruh baya itu diketahui bunuh diri lantaran depresi di usia yang semakin senja, tetapi tak kunjung mendapatkan pendamping hidup.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muji Lestari

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, RAWALUMBU - Junaedi (56), tewas mengenaskan dengan cara gantung diri menggunkan seutas tali tambang yang diikat di langit-langit rumah kontrakannya di Gang Haji Salam 2, RT07/01, Pengasinan, Rawalumbu, Kota Bekasi, Sabtu, (23/11/2019).
Pria paruh baya itu diketahui bunuh diri lantaran depresi di usia yang semakin senja, tetapi tak kunjung mendapatkan pendamping hidup.
Hal ini diungkapkan tetangga bernama Mulyono, Minggu, (24/11/2019).
• Kekeyi Ngaku Punya 11 Mantan Pacar, Sang Ibunda Beberkan Hal Sebenarnya: Bohong Itu!
Mulyono mengatakan, tetangganya memang sosok yang sangat pendiam, dia memang baru sekitar 20 hari tinggal di kontrakan tersebut.
Meski begitu, ia kerap berbincang serta menyapa Junaedi terlebih dahulu ketika dalam keadaan senggang.
"Kadang saya tegor (sapa), saya tawarin rokok, kaya gitu aja baru ngobrol," kata Mulyono.
Setiap perbincangan yang dilakukan, Junaedi selalu bercerita tentang masalah hidupnya terutama terkait jodoh.
Dari situ, ia menilai tetangganya memang mengalami deprsi tak kunjung mendapat jodoh.
"Kalau ngobrol emang masalah cewek, dia sendiri yang bilang (masalah jodoh), malah pas malemnya (sebelum bunuh diri) dia bilang minta cariin orang pinter supaya cepet dapat jodoh," ungkapnya.
• Hilda Vitria Unggah Foto di Ranjang Hanya Berbalut Selimut, Mantan Billy Syahputra: Aku Baru Bangun
Dari infomasi keluarga Junaedi yang kebetulan langsung datang ke tempat kejadian perkara (TKP), Mulyono bercerita, masalah jodoh memang sudah dikeluhkan pria berusia 56 tahun itu.
Kabarnya, Junaedi sempat berusaha menjalin asmara dengan wanita yang dia suka, tetapi tidak berjalan mulus.
Beberapa juga kerap mencarikan jodoh untuknya tetapi belum ada yang cocok untuk membina biduk rumah tangga.
"Kalau kata keluarganya emang sempet dikenalin cewe, tapi enggak ada jadi enggak tahu kenapa ya," jelas dia.
Kepribadian Junaedi yang pendiam dan jarang bertegur sapa dengan tetangga sekitar memang membuat dia sulit bergaul.
Mulyono mungkin satu-satu tetangga yang paling sering berinteraksi meski baru dikenalnya selama tinggal di kontrakan tersebut.
• Ayu Ting Ting Unggah Foto Kepala Diperban di Instagram, Chand Kelvin Berkomentar hingga Banjir Doa
"Dia orangnya pendima banget, kalau enggak ditegor duluan enggak nyapa, sehari-hari juga di dalam aja, kerjanya ya itu jaga gudang (depan kontrkan) aja," paparnya.
Sementara itu, polisi yang mendapat laporan penemuan jasad pria gantung diri langsung melakukan evakusi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Pada tubuh Junaedi, tidak ditemukan tanda bekas penyiksaan atau semacamnya.
• Tersinggung Dengar Lagu Rhoma Irama Dipelesetkan, Remaja Ini Tusuk Temannya saat Nonton Kuda Lumping
• Imoo Luncurkan Watch Phone Z6: Jam Tangan Pintar untuk Anak-anak, Harga Rp 3,2 Juta
• Es Teler Pak Min di Blok S Sejak Tahun 1985: Jaga Kualitas dengan Bahan Pilihan
Dia dipastikan meninggal dunia akibat jeratan pada tali tambang yang diikat pada leher lalu dikaitkan pada langit-langit gudang depan rumah kontrakannya.
Pada mulutnya juga terlihat air liur yang keluar akibat jeratan tersebut.
"Berpakaian lengkap pakai baju kotak-kotak, celana jeans warna biru dan sarung dipundaknya," kata Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari.
Jasad Junaedi kini telah dibawa oleh pihak keluarga untuk dikebumikan di kampung halamannya.
Usai proses evakuasi, jasad pria paruh baya itu dibawa menggunakan ambulan desa.(*)