Timnas

Laga Perdana Timnas U23 Indonesia di SEA Games, Tekad Tampil Maksimal dan Tak Gentar Hadapi Thailand

Dalam laga nanti, timnas U-23 Indonesia siap berjuang habis-habisan untuk melawan Thailand.

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Muhammad Zulfikar
PSSI.ORG
Pemain timnas U-23 Indonesia berfoto dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sebelum berangkat ke Filipina untuk mengikuti SEA Games 2019. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi timnas U-23 Thailand pada laga perdana Grup B cabang sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (26/11/2019).

Dalam laga nanti, timnas U-23 Indonesia siap berjuang habis-habisan untuk melawan Thailand.

Perjuangan timnas U-23 Indonesia melawan Thailand diprediksi tidak akan mudah.

Datang dengan status juara bertahan, Thailand dipastikan akan tampil maksimal melawan timnas U-23 Indonesia.

Pertandingan pertama memang cukup berat bagi semua tim, termasuk timnas U-23 Indonesia.

Meski begitu, penyerang timnas U-23 Indonesia, Muhammad Rafli menegaskan ia dan rekan-rekan sudah siap melawan Thailand.

"Semua pemain sudah siap melawan Thailand," kata M Rafli seperti BolaSport.com kutip dari laman resmi PSSI, Minggu (24/11/2019).

"Kami akan berjuang habis-habisan dan berupaya memberikan hasil terbaik," ucap pemain asal klub Arema FC itu.

Selain melawan Thailand, timnas U-23 Indonesia juga akan bertemu Vietnam, Singapura, Laos, dan Brunei Darussalam.

PSSI menargetkan timnas U-23 Indonesia asuhan Indra Sjafri itu bisa mendapatkan medali emas.

Ingin hasil positif

Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Thailand pada laga perdana Grup B cabang sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Selasa (26/11/2019).

Kiper timnas U-23 Indonesia, Nadeo Argawinata menilai laga melawan Thailand tidak akan mudah.

Menurut Nadeo, Thailand merupakan tim tangguh yang datang dengan status juara bertahan.

Meski demikian, kiper Borneo FC itu menegaskan, ia dan rekan-rekannya sudah siap tampil untuk berjuang memberikan hasil terbaik.

"Laga pertama pasti tidak akan mudah," kata Nadeo seperti BolaSport.com kutip dari laman resmi PSSI, Senin (25/11/2019).

"Namun kami berharap bisa melalui ini dengan hasil yang positif," ucap kiper berusia 21 tahun itu.

Sementara itu, pelatih timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, meminta kepada anak-anak asuhnya jangan tegang saat menghadapi pertandingan perdana.

Ia berharap Evan Dimas dkk bisa tampil rileks dan fokus demi bisa mendapatkan kemenangan.

"Semoga anak-anak tampil disiplin dan tidak membuat kesalahan," kata Indra Sjafri.

PSSI menargetkan timnas U-23 Indonesia bisa mendapatkan medali emas pada SEA Games 2019.

Medali emas terakhir kali didapatkan tim Merah Putih pada SEA Games 1991 di Filipina.

"Kami meminta doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia," kata Indra Sjafri.

Evan Dimas jadi harapan

Evan Dimas Darmono menjadi salah satu nama dari 20 pemain timnas U-23 Indonesia yang akan tampil pada SEA Games 2019.

Kehadiran Evan Dimas dinilai setara dengan Bambang Pamungkas.

Bergabung dengan timnas U-23 Indonesia, status Evan Dimas berbeda.

Pemain Barito Putera itu dipanggil oleh Indra Sjafri untuk mengisi slot dua nama pemain senior bersama dengan Zulfiandi.

Bagi Evan Dimas, ini untuk ketiga kalinya ia memperkuat timnas U-23 Indonesia pada SEA Games 2019.

Dua edisi sebelumnya, Evan Dimas gagal mempersembahkan medali emas ke masyarakat Indonesia.

Kehadiran Evan Dimas dinilai sangat penting untuk timnas U-23 Indonesia.

Setidaknya hal itu dikatakan secara langsung oleh mantan Manajer timnas U-23 Indonesia pada SEA Games 2015, Gede Widiade.

Gede Widiade menyamakan kehadiran Evan Dimas berperan penting layaknya Bambang Pamungkas ketika masih aktif membela timnas Indonesia.

Kedua pemain itu dianggap sebagai sosok panutan oleh rekan-rekannya.

"Saya melihat Evan Dimas hampir sama menjadi ikon seperti Bambang Pamungkas," kata Gede Widiade kepada wartawan.

"Saya berharap Evan Dimas bukan dengan komentarnya, bukan bagaimana cara dia memimpin, tapi memberikan contoh kepada rekan-rekannya bagaimana memperjuangkan harga diri bangsa."

Gede Widiade mengatakan pada SEA Games 2015, Evan Dimas dan Zulfiandi menjadi tulang punggung timnas U-23 Indonesia.

Namun sayangnya saat itu langkah tim asuhan Aji Santoso tersebut terhenti di babak penyisihan grup.

"Sekarang, mereka berdua kembali bermain dan saya yakin kualitas mereka kini sangat berbeda," ucap Gede Widiade.

Tekad tampil maksimal

Kiper timnas U-23 Indonesia, Nadeo Argawinata tegaskan harapan serta tekadnya jelang berlaga di SEA Games 2019.

Timnas U-23 Indonesia akan berlaga dalam SEA Games ke-30 di Manila, Ibu Kota Filipina.

Dalam pertandingan perdana, skuad Garuda Muda itu akan menghadapi Thailand pada Selasa (26/11/2019).

Menghadapi Thailand tentu bukanlah hal bisa dianggap remeh, apalagi dengan target meraih medali emas yang dibawa oleh anak asuh Indra Sjafri tersebut.

Lengah sedikit saja, perjalanan meraih medali emas bisa menjadi lebih berat.

Untuk itu, kiper timnas U-23 Indonesia Nadeo Argawinata bertekad selalu tampil baik di setiap pertandingan nanti.

"Alhamdulillah, langkah saya dan tim sudah sampai sejauh ini," ujar Nadeo Argawinata dikutip BolaSport.com dari laman resmi Liga Indonesia.

"Semoga ke depan terus lancar dan saya bisa selalu memberikan yang terbaik di setiap pertandingan," ucapnya.

Kiper utama klub Liga 1 2019, Borneo FC ini berangkat ke Manila bersama 19 pemain lainnya.

Di posisi penjaga gawang, dirinya ditemani oleh kiper Barito Putera, Muhammad Riyandi.

Memang, hanya dua kiper yang diboyong Indra Sjafri dalam skuad untuk SEA Games 2019.

Punya status lebih sebagai kiper utama Borneo FC, Nadeo memang punya kans lebih besar untuk masuk ke dalam starting eleven timnas U-23.

Akan tetapi, pemain 22 tahun ini mengaku tetap ingin bersaing secara sehat dengan Riyandi selama SEA Games 2019 berlangsung.

"Saya tidak mau jemawa, tetap harus kerja keras," kata Nadeo.

"Semua pemain yang di bawa oleh pelatih di timnas adalah yang terbaik."

"Jadi, walau dikatakan punya kesempatan lebih tapi jika tak disiplin, tetap saja bisa menyesal ke depan," tuturnya menerangkan.

Nadeo sendiri punya mimpi untuk bisa membawa timnas U-23 Indonesia minimal hingga pertandingan terakhir.

"Insya Allah dengan semua dukungan yang ada, kami bisa tampil maksimal," ucap Nadeo.

"Demi Indonesia, saya ingin tim minimal sampai final," ujarnya.

Jalan kaki

Permasalahan ketidakcakapan panitia SEA Games 2019 ternyata juga dialami skuad timnas U-23 Indonesia.

Hal itu terjadi kala timnas U-23 Indonesia hendak melakukan latihan sesi pagi hari di Stadion Rizal Memorial, Senin (25/11/2019).

Bus yang seharusnya menjemput dan mengantar pemain dari hotel ke stadion tak kunjung datang meski sudah ditunggu dari pukul 05.00 waktu setempat.

Tak ada kepastian, akhirnya timnas U-23 Indonesia memilih berjalan kaki ke stadion dan menggelar latihan pukul 06.00 waktu setempat.

Tiba di stadion pun, lampu tak menyala meski kondisi langit masih gelap lantaran matahari belum terbit.

Kenali Ciri Anak Berkebutuhan Khusus, Dapat Diketahui Sejak Dini

Ramalan Zodiak Cinta Besok, Selasa 26 November 2019: Capricorn Tak Ada Kata Lelat, Cancer Bersiap

Buntut Pengeroyokan Suporter Indonesia di Malaysia, FKSI Siapkan Advokasi Bagi Korban Penganiayaan

Jadwal Live Streaming SEA Games: Timnas U-23 Indonesia Vs Thailand, Egy dkk Hadapi Kendala di Manila

Menanggapi masalah tersebut, pemain timnas U-23 Indonesia, Evan Dimas enggan mempermasalahkannya dan memilih fokus terhadap persiapan timnya.

"Ya pokoknya kami bawa senang saja. Kami ingin rileks," kata Evan Dimas dikutip dari laman resmi PSSI.

"Kami tetap berpikir positif dan fokus untuk menghadapi pertandingan melawan Thailand," ujarnya menambahkan.

Timnas U-23 Indonesia akan memainkan laga pertamanya melawan timnas U-22 Thailand di Stadion Rizal Memorial, Selasa (26/11/2019), pukul 15.00 WIB.

Evan Dimas pun mengaku persiapan timnya berjalan baik dan pemain tak dalam kondisi tertekan melawan salah satu tim kuat di Grup B itu.

"Ya kami akan tampil lepas, fokus pada permainan dan menjalankan sebaik mungkin strategi dan taktik yang diinginkan pelatih," tutur pemain Barito Putera itu.

"Tentu sebaga pemain kami akan membuat improvisasi untuk tim," ucapnya menegaskan. (BolaSport.com)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved