Wali Murid di Aceh Aniaya Guru Hingga Jilbab Copot, Korban Bukan Orang Sembarangan
Rahmah, guru honorer SDN Jambi Baru, Aceh Singkil, syok berat mengingat ayah wali murid berinisial SN menganiayanya di depan umum.
Rahmah mencoba menjelaskan jika persoalan itu menjadi tanggungjawab kepala sekolah.
Sang wali murid tidak terima hingga menampar dan menjambak jilbab Rahmah hingga koyak.
Sang anak malah membantah.
Akibat hal ini, anak Rahmah yang masih kelas I trauma hingga takut melintas ke sekolah.
Kebetulan, untuk ke sekolah Rahmah harus melintas di depan rumah wali murid dimaksud.

Wali Murid Dikenal Berwatak Keras
Kapolsek Sultan Daulat, AKP Dodi, membenarkan pihaknya sedang memproses laporan Rahmah.
”Kasus ini sudah kita tangani, korban telah diperiksa,” kata Dodi saat dikonfirmasi soal kasus Rahmah pada Sabtu malam.
Rahmah sudah menjalani visum di Puskesmas Sultan Daulat, namum hasilnya belum diterima pihak kepolisian.
”Akan kita lihat dari hasil visum, Senin nanti sudah keluar. Memang jilbabnya koyak, dan sudah melapor ke polisi,” imbuh Dodi.
Polisi sempat meminta korban dan pelaku menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan lewat mediasi, namun gagal.
Penyidik telah memanggil terlapor namun tidak bersedia hadir.
Bahkan, kepala desa sudah menyampaikan surat panggilan tapi terlapor ogah menerimanya.
Menurut Dodi, korban sudah lapang dada menyelesaikan secara kekeluargaan kasus ini, namun pelaku tak merespon.
Dari informasi yang didapat polisi, pelaku sudah terkenal oleh masyarakat setempat berwatak keras.