Kisah Abdullah, Jadi Badut di Simpang Jalan Kota Bekasi, Tidur di Emperan, Pulang Seminggu Sekali
Kisah Abdullah, Jadi Badut Hingga Tidur Di di persimpangan Sumir, Pondok Melati Kota Bekasi, Jawa Barat Emperan Jalan: Pulang Seminggu Sekali
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Suharno
"Makanya kalau saya bolak-balik terus kasian istri sama anak saya. Lebih baik saya yang susah di sini mereka di sana bisa makan," imbuhnya.
Usai menginap di sekitaran lokasi dan mandi di toilet umum, dalam seminggu Abdullah bisa memberikan uang kepada istrinya sekitar Rp 400-500 ribu.
"Alhamdulillah, kalau dulu paling banyak seminggu itu Rp 200 ribu, sekarang di atas itu. Enggak apa-apa saya seperti ini, asal anak bisa makan dan pada sekolah. Itu sudah cukup buat saya," lanjutnya.
Saat ini, Abdullah berada di lokasi tersebut mengenakan kostum badut mulai pukul 09.00-22.00 WIB.
"Berapa aja yang saya dapat saya syukuri. Intinya kalau tinggal diemperan gini pintar-pintar jaga diri aja. InsyaAllah selama kita mau usaha rezeki pasti ada dan selama kita berdoa, InsyaAllah dikasih perlindungan sama Allah," tandasnya. (*)