Kabar Artis
Kisah Tompi Didatangi Korban Mak Erot, Keluhkan Bentuk Organ Vitalnya Tak Karuan
Sebab beberapa pasien yang datang padanya kerap mengeluhkan karena pernah jalani pengobatanan di Mak Erot.
Pelantun lagi Tak Pernah Setengah Hati itu menilai masih banyak masalah lain yang seharusnya menjadi prioritas pemerintah.
Tentang Mak Erot
Kerap dijadikan guyonan, nama Mak Erot memang menjadi terkenal di seantero Indonesia karena keahliannya spesialis pembesar alat vital pria.
Mak Erot terkenal dengan praktik pijatnya yang diklaim bisa membesarkan alat vital kaum laki-laki.
Mak Erot lahir di Cigadog, Desa Caringin, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, konon lebih dari 130 tahun lalu.
Keberadaan Mak Erot menjadi inspirasi bagi pihak lain, sehingga terciptalah beberapa buku yang mengaitkan namanya, antara lain buku yang ditulis Moammar Emka berjudul Ade Ape
Dengan Mak Erot. Ada juga novel berjudul Big Size yang ditulis oleh Akoer yang berisi tentang praktik pembesaran alat kelamin laki-laki.
Ada juga film yang terinspirasi keberadaan Mak Erot, yaitu film XL, Antara Aku, Kau dan Mak Erot dengan tokoh Mak Siat.

Jadi Destinasi Wisata Kesehatan
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengungkapkan idenya untuk mengembangkan wisata kesehatan.
Pengobatan tradisional lokal yang selama ini tersohor di tanah air, seperti Mak Erot, Tongkat Ali dan Purwaceng akan naik kelas. Mengapa bisa?
Dalam rangka meningkatkan jumlah wisatawan asing yang berkunjung Indonesia, Kementerian Kesehatan mendukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan membuat peta jalan pengembangan wisata kesehatan.
Ada empat aspek yang akan menjadi daya pikat yakni wisata medis, wisata kebugaran dan jamu, wisata olahraga mendukung kesehatan dan wisata ilmiah kesehatan.
menyebutkan pemilihan aspek-aspek tersebut karena Indonesia punya potensi besar pada aspek-aspek tersebut.
"Kita lihat peluang besar Industri wisata kesehatan yang belum tergarap di Indonesia dapat dilakukan dengan memperluas penetrasi usahanya dalam mengembangkan potensi wisata Kesehatan," kata Menkes Terawan saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2019).
Khusus untuk meninkatkan poin ketiga yakni wisata kebugaran dan jamu.