Polemik Pembangunan Hotel di TIM

Pemandangan Tumpukan Batu, Alat Berat dan Pekerja di Lahan Hotel Area TIM

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui PT Jakpro, akan membangun hotel bintang lima di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jalan Cikini, Jakarta Pusat.

TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
Suasana di lahan atau tempat pembangunan hotel Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui PT Jakpro, akan membangun hotel bintang lima di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jalan Cikini, Jakarta Pusat.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi hari ini atau Selasa (26/11/2019), batu-batu besar berbentuk kotak menumpuk di atas lahan pembangunan hotel.

Tak hanya itu, sejumlah alat pengangkut barang berat dan besi-besi pun berada di sana.

Beberapa pekerja berpakaian lengkap sibuk bekerja.

Ada yang memotong besi, memukul batu dengan palu, dan sebagainya.

Satu di antara beberapa pohon tampak gersang, tak berdaun, dan kering kerontang.

Saat ini, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Komisi B sedang meninjau lokasi.

Mereka tampak sedang melihat-lihat suasana di lahan pembangunan hotel tersebut.

Satu mobil berpelat merah B 7628 PPA milik DPRD Provinsi DKI Jakarta pun terparkir di dekat lahan tersebut.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Tegur Anak Buahnya yang Arogan Bentak Seniman TIM

Video yang memperlihatkan Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Dadang Solihin bersikap arogan dengan membentak para seniman viral di media sosial.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun menyayangkan sikap anak buahnya itu terhadap para seniman senior Taman Ismail Marzuki (TIM).

Suasana lahan yang akan dijadikan hotel di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jalan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019).
Suasana lahan yang akan dijadikan hotel di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jalan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

Ia pun mengaku telah memberi teguran keras kepada Dadang Solihin yang datang ke acara diskusi publik menggantikan dirinya.

"Saya menyayangkan dan sudah saya tegur pak deputi pariwisata dan kebudayaan karena emosional," ucapnya, Senin (25/11/2019).

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved