Sebut Ahok Bisa Basmi Mafia Migas Dalam Seminggu, Ilham Bintang Singgung Petrus di Zaman Orde Baru

TRIBUNJAKARTA.COM - Praktisi media Ilham Bintang mengatakan Ahok alias BTP mampu membasmi mafia migas dalam kurun waktu seminggu.

Hal tersebut disampaikan Ilham Bintang saat menjadi narasumber di ILC TV One.

"Temanya bisakah Ahok membasmi mafia migas? Saya hampir sama pandangan dengan Mbak Irma dan Ngabalin," kata Ilham Bintang dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Indonesia Lawyers Club (ILC), pada Rabu (27/11/2019).

TONTON JUGA

"Bisa, bahkan dalam waktu seminggu bisa!" tegasnya membuat para narasumber yang lahir di acara tersebut heran.

Presiden Joko Widodo dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir diketahui resmi mengangkat Ahok menjadi Komisaris Utama (Komut) Pertamina.

Pantauan TribunJakarta.com sejumlah pihak mengharapkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mampu memberantas mafia migas di tubuh Pertamina.

Hal tersebut juga disampaikan oleh Peneliti Alpha Research Database Indonesia Ferdy Hasiman.

"Jadi tugas pertama Ahok di Pertamina adalah melakukan operasi pemberantasan mafia migas dari hulu-hilir," kata Ferdy dalam siaran pers, Minggu (24/11/2019).

• Bandingkan Ucapan Agnez Mo dan Susi Susanti, Nikita Mirzani Gemas: Harusnya Kayak Gitu Kali!

TONTON JUGA

Sementara itu Ilham Bintang rupanya hanya berseloroh saat menyebut Ahok dapat membasmi mafia migas dalam waktu 7 hari.

Ia mengatakan hal tersebut bisa terwujud asal para mafia itu bersedia menyerahkan diri.

Namun menurutnya para mafia migas bertobat adalah sesuatu yang mustahil.

• Yakin Ahok Tak Bisa Basmi Mafia Migas, Haji Lulung Beberkan Borok Sang Komut saat Jadi Gubernur

"Seminggu! dengan catatan mafianya mau," celetuk Ilham Bintang disambut tawa penonton.

"Mafianya mau bekerja sama menyerahkan diri,"

"Sepengatahuan saya mafia itu enggak bisa," imbuhnya.

Pengusaha itu mengungkapkan di matanya mafia hanya bisa dikalahkan oleh kaum mereka sendiri.

• Hilang Simpati kepada Ahok, Sudjiwo Tedjo: Kalau Mau Saya Netral ke Dia, Berhenti Salahkan Anies

"Dia hanya bisa ditumbangkan dengan sesama mafia," kata Ilham Bintang.

"Saya enggak tahu apakah Ahok juga mafia," imbuhnya.

Ilham Bintang kemudian menceritakan soal kisah “Petrus” atau Penembak Misterius di era Orde Baru (Orba).

Ia mengatakan kalau itu para bandit atau preman ditembak mati oleh Petrus.

• Ungkap Identitas Orangtua Agnez Mo, Nikita Mirzani Bandingkan Sang Penyanyi dengan Teman WNAnya

Ilham Bintang mengungkapkan ada kabar yang menyebut Petrus sebenarya adalah sekelompok bandit.

Ia lantas menegaskan yang dapat membasmi bandit adalah sesama meraka, begitu juga dengan mafia migas.

"Jadi temen-temen, pada waktu masih jadi wartawan pemula, Pak Karni Ilyas juga bisa jelaskan, dulu ada tim khusus anti bandit saya dengar waktu itu yang dipakai juga bandit," kata Ilham Bintang.

"Sehingga pada periode tertentu dia berhasil menumbangkan badit-baditnya,"

"Pada masa orde baru kita lihat zaman Pak Harto, ada perkelahian antar geng, benar-benar kita lihat itu terkapar geng sama geng, Petrus namanya,"

• Dibully saat Komentari Agnez Mo, Nikita Mirzani Beri Penjelasan: Seakan Cuma Numpang Brojol !

"Jadi hanya mafia yang bisa lawan mafia,"

"Nah saya enggak tahu apakah itu pertimbangannya (memilih Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina," imbuhnya.

SIMAK VIDEONYA:

• Heboh Cuplikan Video Agnez Mo Ngaku Tak Berdarah Indonesia, Hotman Paris Beri Sindiran Pedas

Ahok: Saya Lulusan S3 Mako Brimob 

Pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) ditentang oleh sejumlah pihak. Salah satunya oleh Serikat Pekerja Pertamina.

Menanggapi hal tersebut, Ahok menganggap orang-orang yang menentangnya karena belum mengenalnya.

“Ya dia (SP Pertamina) belum kenal saya kan. Dia enggak tau saya sudah lulusan S3 dari Mako Brimob,” ujar Ahok di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (25/11/2019).

 Ahok pun meminta dukungan dari masyarakat mengenai tugas barunya menjadi Komisaris Utama PT Pertamina.

“Saya berharap tentu dukungan doa dari masyarakat terus juga dukungan info dari masyarakat karena fungsi saya kan pengawasan,” kata Ahok.

Sebelumnya, Serikat pekerja Pertamina secara terang-terangan melakukan penolakan atas penunjukan Ahok sebagai bos di salah satu BUMN.

Penolakan tessebut muncul setelah adanya informasi penunjukan Ahok sebagai Komut Pertamina.

Mereka membentangkan spanduk yang berisi penolakan terhadap Ahok untuk mengisi jabatan di Pertamina.

Dalam spanduk tersebut tertulis beberapa tuntutan, di antaranya Pertamina tetap wajib utuh, tolak siapa pun yang suka bikin rusuh, memilih figur tukang gaduh, dan bersiaplah Pertamina segera runtuh.

PR untuk Ahok Selesaikan

Jika sudah resmi dilantik, Ahok mengemban sejumlah tugas berat sebagai pucuk pimpinan BUMN energi itu.

Bahkan, bisa dibilang tugas ini merupakan pekerjaan rumah dari Pertamina, karena sudah terjadi sejak lama dan belum juga terselesaikan hingga saat ini.

Berantas Mafia Migas

Tugas pertama yang harus segera dilaksanakan adalah memberantas keberadaan mafia migas mulai dari hulu hingga hilir perusahaan.

Hal ini disampaikan oleh Peneliti Alpha Research Database Indonesia Ferdy Hasiman melalui keterangan tertulis, Minggu (24/11/2019).

"Jadi tugas pertama Ahok di Pertamina adalah melakukan operasi pemberantasan mafia migas dari hulu-hilir," kata Ferdy dikutip dari artikel Kompas.com sebelumnya.

Keberadaan mafia yang menurut Ferdy sudah memiliki jaringan begitu kuat ini menghambat laju Pertamina.

Sehingga kalah bersaing dengan beragam perusahaan migas luar negeri, misalnya Petronas milik Malaysia.

• Sandiaga Uno Tanggapi Ahok Jabat Komisaris Utama Pertamina, Beri Pesan Ini ke BTP

"Mafia migas adalah kejahatan terbesar terhadap negara. Mafia migas membuat negara ini bergantung pada impor. Mafia tidak menginginkan Dirut Pertamina yang bersih dan menginginkan Dirut yang cenderung kompromistis," ujarnya.

Tuntaskan Kelangkaan BBM

Tugas lain yang juga menanti Ahok disampaikan oleh Anggota Komisi VI DPR RI dari Partai Gerindra Andre Rosiade. 
Andre menyebut Ahok harus menyelesaikan permasalahan kelangkaan BBM yang selama ini masih kerap terjadi di berbagai daerah.

"Di antaranya adalah persoalan distribusi BBM di mana banyak terjadi kelangkaan di daerah," ujar Andre saat ditemui di sela-sela kunjungan kerja di Padang, Sabtu (23/11/2019).

Tidak hanya itu, Andre juga menggarisbawahi pentingnya kemampuan bersaing bagi Pertamina agar tidak kalah dari perusahaan lain yang menjadi rival bisnisnya di dalam negeri.

"Serta menjadikan Pertamina tidak kalah dibandingkan Shell dan Total," lanjut Andre.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Komut Pertamina, Sejumlah PR Menanti untuk Ahok Selesaikan & "Ahok: Saya Lulusan S3 Mako Brimob...",