Timnas

Timnas U-23 Indonesia Jaga Tren Kemenangan saat Hadapi Singapura, Tim Lawan Berada Dalam Tekanan

Timnas U-23 Indonesia diminta untuk segera melupakan kemenangan atas Thailand dan menaruh fokus pada laga kontra Singapura, Kamis (28/11/2019).

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Istimewa/PSSI
Osvaldo Haay, Saddil Ramdani, Syahrian Abimanyu dan beberapa pemain Timnas U-23 Indonesia merayakan gol 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Timnas U-23 Indonesia diminta untuk segera melupakan kemenangan atas Thailand dan menaruh fokus pada laga kontra Singapura, Kamis (28/11/2019).

Timnas U-23 Indonesia berhasil menang meyakinkan dengan skor 2-0 atas timnas U-22 Thailand dalam ajang SEA Games 2019, Selasa (26/11/2019).

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Rizal Memoriam, Filipina tersebut, skuad Garuda Muda berhasil mencetak dua gol melalui Egy Maulana Vikri (4') dan Osvaldo Haay (86').

Seusai laga, para personel timnas U-23 Indonesia diminta untuk segera fokus menghadapi laga selanjutnya melawan Singapura.

Tanpa berlama-lama dalam merayakan euforia kemenangan, Evan Dimas Cs langsung menggelar latihan di Stadion Rizal Memoriam pada Rabu (27/11/2019) pukul 06.00 waktu setempat.

Dilansir Bolasport.com dari laman resmi PSSI, seluruh anggota tim sudah tiba di lapangan pada pukul 05.30 waktu Manila.

Materi utama dalam latihan tersebut dalah pemulihan kondisi kebugaran dan stamina pemain.

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, menyebutkan bahwa laga melawan Singapura memiliki bobot yang sama pentingnya dengan partai kontra Thailand.

Menurut Indra, anak asuhnya harus menjaga tren kemenangan untuk memastikan tiket ke semifinal SEA Games 2019.

"Laga melawan Singapura nilainya sama dan bahkan lebih penting dibanding laga pertama melawan Thailand," tutur Indra.

"Untuk mengamankan tiket ke semifinal, kita harus menjaga tren kemenangan," kata Indra melanjutkan.

Kemenangan menjadi target mutlak dalam setiap laga karena menurut Indra, persaingan di Grup B berlangsung sangat ketat.

Selain Indonesia yang menang 2-0 atas Thailand, pertandingan Grup B lainnya menghasilkan kemenangan Vietnam atas Brunei Darussalam dengan skor 6-0 dan hasil imbang 1-1 antara Singapura dan Laos.

"Dengan persaingan yang ketat seperti ini, sangat penting untuk menjaga tren kemenangan," tutur Indra Sjafri

"Karena itu, pemain harus cepat siap dan fokus ke pertandingan ini," katanya tegas.

Pelatih asal Sumatera Barat tersebut juga bersyukur karena seluruh pemainnya sedang berada dalam kondisi bugar.

Egy Maulana Vikri yang sempat cedera dalam pertandingan melawan Thailand pun sudah sembuh dan siap dimainkan.

"Egy kemaren saya ganti jelang babak kedua karena kena sikut dan agak mengeluh sakit," ucap Indra menjelaskan.

"Alhamdulillah sekarang sudah pulih dan siap tampil lagi. Demikian juga dengan yang lain," ujarnya mengakhiri.

Timnas U-23 Indonesia dijadwalkan bertanding melawan Singapura di Stadion Rizal Memoriam pada Kamis (28/11/2019).

Pertarungan dua sahabat

Laga Timnas U-23 Indonesia versus Timnas U-23 Singapura akan diwarnai pertemuan antara dua sahabat yang bertarung di lapangan.

Timnas U-23 Indonesia dan Timnas Singapura akan saling berhadapan dalam laga babak penyisihan Grup B SEA Games 2019.

Laga Timnas U-23 Indonesia kontra Singapura dijadwalkan dihelat di Rizal Memorial Stadium, Manila, pada Kamis (28/11/2019).

Penyerang Singapura, Ikhsan Fandi, menyatakan kesiapan timnya untuk menghadapi Pasukan Garuda Muda setelah mereka menelan hasil kurang bagus pada laga pertama.

Pada laga pertama, Singapura hanya mampu menahan imbang Laos tanpa gol.

"Itu sungguh bikin frustrasi karena saya dalam posisi yang bagus, tetapi sepertinya itu memang bukan malam keberuntungan saya saja," ujar Ikhsan Fandi seperti dikutip SuperBall.id dari Straits Times.

"Namun kami tak bisa memikirkan laga kontra Laos terus, ini adalah turnamen yang berjalan cepat sehingga kami harus berkumpul lagi dan bersiap menghadapi Indonesia."

Selain menyatakan kesiapan timnya, Ikhsan Fandi juga menyinggung soal akan adanya reuni di laga kontra Timnas U-23 Indonesia.

Reuni yang dimaksud adalah antara dirinya dengan salah satu pemain Timnas U-23 Indonesia, Syahrian Abimanyu.

"Saya kenal baik dengan beberapa pemain. Syahrian Abimanyu adalah sobat karib saya karena kami bermain bersama selama sekitar tiga tahun saat keluarga saya tinggal di Jakarta," katanya.

Meski tak menjelaskan lebih rinci, pengakuan Ikhsan Fandi mengenai waktu tiga tahun yang dihabiskannya di Jakarta bisa dihubungkan dengan perjalanan karier sang ayah yang juga pelatih Singapura, Fandi Ahmad.

Sebab, Fandi Ahmad tercatat pernah melatih di Liga Indonesia pada tahun 2006 hingga 2010.

Saat berkarier di Liga Indonesia, ia membesut klub Pelita Jaya.

Timnas U-23 Singapura dalam tekanan

Pelatih timnas U-23 Singapura, Fandi Ahmad mengungkapkan pemainnya dalam tekanan menjelang laga kontra timnas U-23 Indonesia pada SEA Games 2019.

Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Singapura pada laga kedua Grup B SEA Games 2019.

Pertandingan Indonesia kontra Singapura akan berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Kamis (28/11/2019).

Hasil kurang memuaskan baru saja didapatkan oleh Singapura pada laga pertama kontra Laos.

Meski mendominasi pertandingan, Singapura akhirnya dipaksa bermain imbang 0-0 oleh Laos di Stadion Binan, Filipina, Selasa (26/11/2019).

Pelatih Singapura, Fandi Ahmad, cukup menyesali hasil yang didapatkan oleh anak asuhnya ini.

"Kami sejatinya ingin menang pada pertandingan lawan Laos karena akan mempermudah langkah untuk laga berikutnya," kata Fandi Ahmad dikutip BolaSport.com dari laman resmi FA Singapura.

Fandi Ahmad berharap hasil ini tak membuat semangat pemain Singapura menurun.

Ia menilai laga pertama memiliki tekanan tersendiri bagi para pemain.

Main Menyerang Jadi Petaka, PSM Makassar Takluk dari PSIS Semarang

Paula Verhoeven Beri Ini di Setahun Pernikahan, Baim Wong Ngakak saat Mencoba: Buat Siapa?

Kronologis Kecelakaan Transjakarta dan Pemotor di Simpang Cililitan

Ingin Perawatan Wajah? Intip Bedanya Sheet Mask, Masker Bubuk & Peel Off Mask

Delapan Desa di Kabupaten Tangerang Dianggap Rawan Kerusuhan Saat Pilkades 2019

"Kami harus melihat ke depan, kami tak ingin pemain menurun karena pertandingan pertama selalu sulit dan penuh tekanan," ujarnya menambahkan.

Fandi menjelaskan bahwa para pemain Singapura sudah berada dalam tekanan sebelum memulai perjuangan di SEA Games 2019.

Sebab, ini merupakan kali pertama tampil di SEA Games bagi beberapa pemain Singapura.

"Beberapa dari mereka sebenarnya baru pertama kali main di SEA Games, kami sempat gelisah akan hal tersebut," ujar Fandi.

"Namun kami harus tetap memberikan yang terbaik," tuturnya mengakhiri.

Fandi Ahmad juga menyadari bahwa persaingan Grup B akan sangat sulit menyusul kemenangan yang diraih Indonesia atas Thailand.

"Saya melihat Indonesia menang atas Thailand, jadi ini akan menjadi grup yang sangat sulit," tutur Fandi mengakhiri.

Hasil imbang kontra Laos sementara ini menempatkan Singapura di posisi empat klasemen dengan satu poin. (BolaSport.com)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved