Pengusaha Ciputra Meninggal
Belasan Tahun Bekerjasama, Staf Ciputra Kenang Kebaikan Bos Properti: Tak Ada Kekurangan Beliau
Tino, karyawan konglomerat Ciputra mengenang berbagai kebaikan sang bos properti kepadanya yang jarang diketahui banyak orang.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muji Lestari
TRIBUNJAKARTA.COM - Tino, karyawan konglomerat Ciputra mengenang berbagai kebaikan sang bos properti kepadanya yang jarang diketahui banyak orang.
Tino (52) diketahui telah 17 tahun bekerja di rumah Ciputra yang berlokasi di Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Di hari kepergian Ciputra untuk selamanya, Tino tampak masih menjalankan tugasnya dengan tekun.
TONTON JUGA:
Tino terlihat mengambil satu per satu rambutan yang cukup merah dan memasukkannya ke dalam karung.
Pohon rambutan yang dipetiknya merupakan satu diantara pohon yang berada di halaman rumah sang konglomerat, Ciputra.
• Kesaksian Karyawan Ciputra yang Kerja 17 Tahun, Tino Ungkap Perlakuan Sang Bos Properti Sesungguhnya
Tino tampak tak larut dalam kesedihan atas kepergian Ciputra dan tetap semangat bekerja.
Sifat itu lah yang diajarkan Ciputra ke Tino dan asisten rumah tangga (ART) lainnya.
"Sangat menerapkan disiplin," ucap Tino.
Lebih lanjut, Tino menuturkan sikap keuletan dalam bekerja juga diajarkan Ciputra.
"Nasihat dia yang jelas kalau kita melakukan sesuatu pekerjaan tapi tidak pas, kita harus ulangi pekerjaan itu hingga betul. Misalkan suatu kesalahan, kasih teguran, kamu harus kerjakan sampai betul," ujar Tino.
• Mulai Karier di BUMD DKI hingga Harta Rp 18,20 Triliun, Ini Kerajaan Ciputra Merambah Sampai China
Tak hanya itu, rupanya Ciputra juga selalu berperilaku ramah kepada ARTnya sehingga membuat Tino betah bekerja dengan bos properti itu.
Setiap harinya, lanjut Tino, Ciputra selalu menyempatkan diri bertegur sapa dengan ART.
“Bapak kalau panggil karyawannya, 'Dek, dek, dek'. Kadang-kadang panggil nama. Beliau memang kenal semua pegawainya,” jelas Tino.
Kendati demikian, dari berbagai kebaikan Ciputra, terdapat sikap bos properti yang membekas di kehidupanya.
