Kenakan Seragam, Puluhan Murid SMKN 49 Antarkan Jenazah Sahabatnya yang Tewas Terlindas Truk

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Puluhan murid SMKN 49 mengantarkan jenazah Siti Rahmatunnisa (15) ke tempat peristirahatan terakhirya di TPU Wakaf, Kelurahan Pulo Gebang, Cakung.

Saat jenazah bertolak dari rumah duka di RT 17/RW 08 sekira pukul 19.35 WIB, mereka membuat iringan bersama warga mengantarkan jenazah Siti.

Beberapa dari mereka masih mengenakan seragam sekolah yang juga dikenakan Siti kala terlindas truk trailer di Jalan Raya Bekasi pukul 11.00 WIB.

Hingga pusara Siti tertutup dan nisan terpasang sekira pukul 20.27 WIB, puluhan teman Siti tetap berada di area TPU Wakaf mendoakan jenazah Siti.

Bagi murid SMKN 49 yang baru hari ini melangsungkan ujian tengah semester (UTS) kepergian Siti membawa duka mendalam.

Pasalnya Siti dan Salsabila Putri Adelia yang juga tewas terlindas truk depan Grand Cakung mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang dari sekolah.

"Kalau teman yang juga meninggal pas kecelakaan bareng almarhumah saya enggak tahu di kubur di mana. Tapi katanya warga Rawa Kuning," kata tetangga orang tua Siti, Abdulrahman, Kamis (28/11/2019).

Pantauan TribunJakarta.com, puluhan murid SMKN 49 baru meninggalkan TPU Wakaf usai menabur bunga dan berdoa di makam Siti.

Di perjalanan meninggalkan TPU Wakaf, mereka tampak sepakat untuk datang melayat ke rumah duka pada Siti dan Salsabila besok.

Jenazah Murid SMKN 49 yang Tewas Terlindas Truk Dimakamkan Malam Ini, Isak Tangis Keluarga Pecah

Jenazah murid SMKN 49 Jakarta Utara, Siti Rahmatunisa (15) yang tewas terlindas truk trailer di Jalan Raya Bekasi, depan Grand Cakung, Jakarta Timur tiba di rumah duka.

Jenazah murid kelas X yang tewas bersama sahabatnya, Salsabila Putri Adelia tiba di rumah duka RT 17/RW 08 Kelurahan Pulo Gebang sekira pukul 18.27 WIB.

Isak tangis keluarga dan sahabat Siti pun pecah ketika jenazah dibawa keluar dari mobil ambulans ke Masjid Al-Ikhlas untuk disemayamkan.

Puluhan teman Siti di SMKN 49 tak kuasa menahan tangis saat jenazah Siti yang sudah dimandikan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) tiba.

"Almarhumah anak kedua dari tiga bersaudara, dua orang tuanya masih lengkap. Pihak keluarga dapat kabar tadi siang, enggak lama habis kejadian," kata tetangga orang tua Siti, Abdulrahman, Kamis (28/11/2019).

Jenazah Siti rencananya dimakamkan selepas Salat Isya di TPU Wakaf yang berada tak jauh dari rumah duka.

Sepengetahuan Abdulrahman, Siti biasanya berangkat sekolah diantar sang ayah, Misnan dan pulang naik angkot.

"Pas kecelakaan tadi almarhumah naik motor sama teman sekolahnya, rumah temannya masih di Kelurahan Pulo juga. Teman sekolahnya dari siang sudah datang melayat," ujarnya.

Tak lama jenazah Siti dibawa masuk ke Masjid Al-Ikhlas lalu didoakan, sang ibu, Yati berjalan dari rumah duka dengan langkah tertatih.

Sejumlah anggota keluarga dan tetangga berusaha menenangkan Yati agar tabah merelakan putrinya menghadap sang khalik.

"Kakaknya yang laki kerja, kalau adiknya yang perempuan masih kecil. Almarhumah kecelakaan dalam perjalanan pulang ke rumah," tuturnya.

Kronologis 2 Murid SMKN 49 Tewas Terlindas Truk Depan Grand Cakung

Dua murid SMKN 49 Jakarta Utara tewas terlindas ban truk trailer berpelat B 9916 WF di Jalan Raya Bekasi, depan Grand Cakung, Jakarta Timur sekira pukul 11.00 WIB tadi.

Keduanya, Salsabila Putri Adelia dan Siti Rahmatun Nissa yang tercatat sebagai murid kelas X tewas dalam perjalanan pulang ke rumahnya usai menempuh ujian tengah semester (UTS).

Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur AKP Agus Suparyanto mengatakan saat kejadian keduanya berboncengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio berpelat B 6041 USG.

"Korban melaju di lajur kiri, sesampainya depan Grand Cakung korban ingin mendahului mini bus di depannya. Saat mendahului sepeda motor korban oleng ke kiri membentur bodi kanan mini bus," kata Agus di Jakarta Timur, Kamis (28/11/2019).

Akibat benturan, sepeda motor yang dinaiki Salsabila dan Siti oleng ke kanan lalu jatuh ke kolong kendaraan truk kontainer berpelat B 9916 WF.

Agus menuturkan Salsabila dan Siti tewas seketika akibat terlindas ban belakang kiri truk yang dikemudikan Mucito lalu tewas seketika.

• Overdosis dan Kelelahan Usai Bercinta: Remaja Putri Ini Meninggal Dunia, Mayatnya Dibuang

• Intip Daftar Keutamaan Baca Surat Al Kahfi di Malam Jumat dan Hari Jumat, Hindari Fitnah Dajjal

"Terlindas roda belakang kiri kendaraan truk trailer yang berada di lajur kanan, akibat dari kecelakaan pengendara dan penumpang meninggal di lokasi," ujarnya.

Salsabila dan Siti tewas akibat mengalami luka berat di bagian perut dan jasadnya kini berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Sementara pengemudi minibus yang bersenggolan dengan kendaraan korban hingga kini belum diketahui karena saat kejadian langsung tancap gas.

"Jenazah korban dievakuasi ke RSCM, tadi pihak keluarga sudah dihubungi untuk mengurus keperluan mengambil jenazah," tuturnya.