LRT Jakarta Resmi Beroperasi Komersil 1 Desember, Bank DKI Siapkan 2 Kartu Sakti

LRT ini akan melayani rute Velodrome, Rawamangun, hingga Pegangsaan Dua, Kelapa Gading.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta/Pebby Ade Liana
LRT Jakarta resmi beroperasi secara komersial per tanggal 1 Desember 2019 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Moda transportasi baru Light Rail Transit (LRT) Jakarta akan resmi beroperasi secara komersial pada 1 Desember 2019 mendatang.

LRT ini akan melayani rute Velodrome, Rawamangun, hingga Pegangsaan Dua, Kelapa Gading.

Biaya yang dibebakan kepada masyarakat yang ingin menggunakan transportasi modern ini pun cukup terjangkau, yaitu Rp 5.000 untuk sekali perjalanan.

Moda transportasi ini pun sudah terintegrasi dengan layanan halte busway di Stasiun Velodrome sehingga masyarakat bisa langsung melanjutkan perjalanan menggunakan bus TransJakarta.

Nantinya, pembayaran tiket LRT ini hanya bisa menggunakan transaksi nontunai atau menggunakan kartu elektronik.

Untuk mendukung hal tersebut, Bank DKI selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov DKI menyiapkan dua kartu sakti, JakCard dan JakLingko untuk pembayaran nontunai.

"Dengan menggunakan dua kartu itu di Stasiun Velodrome yang terhubung dengan koridor TransJakarta, masyarakat bisa langsung membayar dengan sekali tap out dengan dikenakan total perjalanan sebesar Rp 8.500," ucap Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini, Jumat (29/11/2019).

Berdasarkan data dari pihak LRT, jumlah penumpang LRT Jakarta per Oktober 2019 mencapai Rp 1.044.457 dengan rata-rata 6.528 penumpang per hari.

"Ini merupakan potensi besar bagi Bank DKI untuk terus mendorong transaksi nontunai," ujarnya.

Hal ini tentunya juga semakin melengkapi layanan sistem pembayaran di sektor transportasi publik.

"Sebelumnya dua kartu itu juga dapat digunakan sebagai alat pembayaran di TransJakarta, Transmikro, MRT Jakarta, dan Railikn Kereta Bandara Soekarno-Hatta," kata Herry.

Khusus untuk JakCard, kartu pembayaran nontunai ini juga bisa dipergunakan di sejumlah tempat rekreasi, seperti Monas, Ragunan, Ancol, Museum Fatahillah, serta Museum Seni Rupa dan Keramik di Kota Tua.

"Integrasi sektor transportasi publik berikut dengan sistem pembayaran yang modern, nyaman dan aman menjadi penting dalam mewujudkan ekosistem transaksi nontunai di DKI Jakarta," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved