Tata Cara Lengkap & Niat Mandi Junub Sesuai Hadis untuk Pria dan Wanita, Simak Penjelasannya!
Niat mandi wajib atau mandi junub adalah serangkaian tata cara guna menghilangkan hadats besar.
Secara umum, semua madzhab empat mewajibkan mandi wajib sebab masuknya hasyafah ke farji baik jalan depan (vagina) atau jalan belakang (anus), miliki wanita atau pria, masih hidup ataupun mayat.
3. Terhenti keluarnya darah haid atau menstruasi
Haidh atau menstruasi adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita dalam keadaan normal, minimal sehari semalam (24 jam) dan maksimal lima belas hari.
Sedang umumnya haidh keluar selama tujuh atau delapan hari.
Selesai menstruasi, para wanita pun diwajibkan untuk mandi wajib guna menyucikan kembali dirinya.
4. Terhenti keluarnya darah nifas
Nifas adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita setelah melahirkan.
Minimal nifas adalah waktu sebentar sedang maksimal adaah 60 hari. Umumnya nifas berlangsung selama 40 hari.
Melahirkan normal termasuk hal yang mewajibkan mandi meskipun yang dilahirkan masih berupa segumpal darah atau daging.
Sedang bila proses persalinan melalui bedah cesar, maka ada perbedaan pendapat di antara ulama.
Ada yang berpendapat tetap wajib mandi dan ada yang mengatakan tidak.
6. Meninggal
Orang yang meninggal wajib dimandikan selain orang yang meninggal dalam kondisi syahid dan selain korban keguguran atau aborsi yang belum tampak bentuk sebagai manusia seperti masih berbentuk segumpal daging.
Tata Cara Mandi Wajib
- Tata cara mandi wajib pria
Ada hadits dan beberapa anjuran yang berbeda mengenai tata cara mandi wajib untuk pria.
Menurut HR At-Tirmidzi, menyela pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki. Para wanita tidak perlu melakukan hal ini.