Terkuak Hasil Tes Keperawanan Atlet Senam yang Dipulangkan, Ibunda: Biar Anak Saya Saja Jadi Korban
Atlet senam asal Kediri yang diisukan dipulangkan dari SEA Games 2019 karena tidak perawan menjalani tes keperawanan.
Ayu juga berharap kepada tim pelatih tidak bertindak semena-mena kepada atlet yang dilatihnya.
Saat ditanya apakah peristiwa yang menimpa putrinya merupakan dampak dari persaingan dengan sesama atlet senam, Ayu menjawab tidak tahu motifnya.
Karena dari peristiwa yang menimpa putrinya, Ayu selama dua minggu terakhir harus pontang-panting bolak balik Kediri-Gresik.
Shalfa sendiri telah meminta izin ibunya untuk pindah sekolah di Kota Kediri karena merasa malu mendapatkan tudingan yang telah menghancurkan masa depannya.
"Anak saya malu dengan teman-teman sekolahnya," ungkap Ayu.

Keluarga Shalfa juga sangat menyesalkan tindakan tim pelatih atlet pelatnas yang secara tiba-tiba membuat tudingan kepada putrinya.
Apalagi Shalfa untuk keperluan bertanding di Sea Games telah menjalani vaksin.
Dari Jatim ada dua perempuan dan satu laki-laki atlet senam yang diproyeksikan diberangkatkan ke Sea Games.
Menyusul kejadian itu posisi Shalfa telah digantikan atlet senam yang mengikuti pelatnas di Jateng.
Ayu Kurniwati mengaku pernah sekali mendapatkan pemberitahuan dari tim pelatih yang menyebutkan putrinya sudah pacaran dan sering keluar dengan pacarnya itu.
Tim pelatih juga memberitahu kalau akan ada degradasi.
Shalfa sejak SD telah mengikuti latihan sebagai atlet senam.
Terakhir mengikuti kejuaraan Asean School di Singapura pada 2017.
Pada ajang kejuaraan ini Shalfa mendapatkan medali perunggu.
Kejuaraan yang pernah diikuti Kejurnas di Jambi, sedangkan ajang lomba di Thailand tidak mendapatkan juara.