Bahas Rizieq Shihab, Kuasa Hukum Soroti Dugaan Sikap Pemerintah: Saling Lempar Tanggung Jawab!
Ketua Bantuan Hukum FPI Sugito Atmo Prawiro berapi-api membahas Rizieq Shihab, soroti dugaan sikap pemerintah yang saling lempar tanggung jawab.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muji Lestari
"Kapan pulang? Ini kalau dibiarkan berlarut-larut tentunya teman-teman FPI akan merasa kecewa. Seperti apa yang dikatakan Maman Imanulhaq itu akan menjadi milintansi," beber Sugito Atmo Prawiro.
• 5 Fakta Juara Olimpiade Matematika se-Medan Tewas Kecelakaan, Pesan Terakhir Eidelweis Mengiris Hati
Meski demikian, Sugito Atmo Prawiro juga menghargai sikap masyarakat yang tak mau Negara ikut campur dengan kepulangan Rizieq Shihab.

"Kalau dari masyarakat itu hak warga negara, jadi kami tak mempermasalahkan," imbuh Sugito Atmo Prawiro.
• Adik Klaim Tak Pernah Pakai Baju Ruben Onsu Tanpa Izin, Suami Sarwendah Ungkap Fakta: Gua Gampar Ya!
ini videonya:
Rizieq Shihab Buka Suara
Pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab menegaskan dirinya dicekal Arab Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia.
Ia merasa tengah diasingkan di Arab Saudi.
Hal itu disampaikan Rizieq Shihab saat memberi sambutan dalam Reuni Akbar 212 yang berlangsung di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).
Rizieq Shihab memberi sambutan lewat video yang ditayangkan di layar dekat panggung utama.
Dalam sambutannya, awalnya Rizieq Shihab meminta maaf kepada massa Reuni Akbar 212 karena tidak bisa hadir di Monas dengan alasan masih dicekal oleh pemerintah Arab Saudi.
"Karena saya masih dicekal oleh pemerintah Saudi Arabia dengan alasan keamanan atas permintaan pemerintah Indonesia," kata Rizieq Shihab.
Rizieq Shihab mengatakan, ada dua pernyataan Duta Besar Arab Saudi, baik yang lama dan baru, untuk membuktikan keyakinannya bahwa pencekalan atas permintaan pemerintah Indonesia.
"Apa yang sudah dikatakan Duta Besar Arab Saudi yang lama, yaitu Syekh Osama Al Shuaibi, beliau menyatakan bahwa 'kami Saudi setiap saat siap untuk memberikan Habib Rizieq ke Indonesia'. Akan tetapi silahkan Anda tanyakan tentang sikap dari pemerintah Anda sendiri,'" ucap Rizieq Shihab.
Selain itu, kata Rizieq Shihab, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia yang baru, Esam A. Abid Athagafi mengungkapkan bahwa tengah ada negosiasi antara Arab Saudi dan Indonesia mengenai dirinya.
Dua pernyataan berbeda tersebut, menurut Rizieq Shihab, bukti bahwa dirinya tengah diasingkan oleh pemerintah Indonesia.
"Sebetulnya dua pernyataan dari dua duta besar Saudi baik yang lama atau yang baru itu sudah lebih dari sekadar pembuktian, lebih dari sekedar kesaksian. Pengakuan dari dua duta besar tersebut sudah cukup menjadi bukti bagi kita bahwa pencekalan yang terjadi pada saya saat ini tidak lain dan tidak bukan adalah pengasingan oleh rezim penguasa Indonesia saat ini," tutur Rizieq Shihab.