Polisi Periksa Saksi Pembacok Remaja 16 Tahun Tangerang, Pelajar Atau Suporter Persita?
Polisi belum bisa membeberkan fakta lebih mendalam. Lantaran pihaknya masih melakukan pemeriksaan kepada saksi kunci.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR KEMIS - Kepolisian Resort (Polres) Kota Tangerang masih menyelidiki kasus pembacokan yang menewaskan seorang remaja 16 tahun bernama Suhendi di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang beberapa waktu lalu.
Beredar informasi, remaja yang baru duduk di kelas 2 SMK tersebut tewas terbacok orang tidak dikenal setelah nonton bareng (nobar) partai semi final Persita Tangerang melawan Sriwijaya FC.
Kabarnya, diduga Suhendi sendiri merupakan suporter Persita Tangerang yang biasa disebut La Viola.
Namun, polisi menyatakan kalau tewasnya Suhendi bukan setelah nobar Persita Tangerang melainkan tawuran antar pelajar di Kabupaten Tangerang.
"Bukan, itu korban pelajar. Karena tawuran antar pelajar," Kapolsek Pasar Kemis, AKP Bambang Supeno kepada TribunJakarta.com, Senin (2/11/2019).
Menurutnya, kasus yang menjadi catatan hitam dari melesatnya Persita Tangerang ke liga 1 itu masih dalam tahap pemeriksaan saksi-saksi.
Hingga saat ini, Bambang belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
"Masih dalam proses pemeriksaan polisi saat ini," kata Bambang.
Senada dengan Bambang, Kasat Reskrim Polresta Tangerang, AKP Gogo Galesung tidak bisa membeberkan fakta lebih mendalam.
Lantaran pihaknya masih melakukan pemeriksaan kepada saksi kunci.
"Lagi dilidik semoga lekas terungkap kasus ini. Mohon doanya," singkat Gogo.
Sebelumnya, seorang diduga suporter Persita Tangerang tutup usia setelah menerima sabetan benda tajam usai menonton kemenangan Persita Tangerang sekaligus lolos ke Liga 1 2020.
Suhendi, 16 tahun, tewas setelah dibacok berkali-kali dibagian perut dan punggung pada Jumat (22/11/2019) silam.
Peristiwa mengenaskan itu terjadi sekira pukul 16.00 WIB dan sampai saat ini terduga pelaku penyerangan itu belum dapat teridentifikasi.