Polisi Periksa Saksi Pembacok Remaja 16 Tahun Tangerang, Pelajar Atau Suporter Persita?

Polisi belum bisa membeberkan fakta lebih mendalam. Lantaran pihaknya masih melakukan pemeriksaan kepada saksi kunci.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Jenazah korban yang berada di RSUD Kabupaten Tangerang, Jumat (22/11/2019). 

"Kami bersama sama Polsek Pasar Kemis akan menyelidiki dan mengungkap kejadian ini," singkat Aditya.

Telah diberitakan sebelumnya, seorang suporter Persita Tangerang tutup usia setelah menerima sabetan benda tajam usai menonton kemenangan Persita Tangerang sekaligus lolos ke Liga 1 2020.

Suhendi, 16 tahun, tewas setelah dibacok berkali-kali dibagian perut dan punggung.

Peristiwa mengenaskan itu terjadi sekira pukul 16.00 WIB dan sampai saat ini terduga pelaku penyerangan itu belum dapat teridentifikasi.

Tante korban bernama Aam Amsiyah (53) menjelaskan, keponakannya sempat menyampaikan keinginannya untuk nonton bareng pertandingan klub bola kesayangannya Persita Tangerang.

Remaja Tewas Dibacok: Polisi Sebut Korban Tawuran, Keluarga Bilang Habis Nobar Kemenangan Persita

Namun, Aam tidak mengetahui lokasi nonton bareng tersebut.

Sebab, pertandingan Persita Tangerang diketahui bermain di Stadion I Wayan Dipta, Bali.

"Tahu-tahunya kejadiannya pembacokan dan saya tahunya itu pukul 18.00 WIB, dikabari via telepon kalau Suhendi dibacok sama orang," jelas dia saat ditemui di RSUD Kabupaten Tangerang, Jumat (22/11/2019).

Aam menambahkan, Suhendi merupakan salah satu suporter setia Persita Tangerang dan sampai saat ini masih menunggu dua rekan Suhendi yang diketahui pergi bersama saat nonton bareng itu.

"Iya dia kena luka bacok tadi saya sudah liat jenazahnya. Dia sebelumnya sore tadi pamitan memang mau nobar Persita," kata Aam.

Dikenal pendiam dan rajin mengaji

Aam tante korban saat ditemui di RSUD Kabupaten Tangerang, Jumat (22/11/2019).
Aam tante korban saat ditemui di RSUD Kabupaten Tangerang, Jumat (22/11/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

Suhendi, remaja 16 tahun tewas setelah nonton bareng (nobar) pertandingan Persita Tangerang melawan Sriwijaya FC sore tadi di Denpasar Bali.

Euforia kemenangan Persita Tangerang di Bali berbeda dengan di Tangerang lantaran salah satu suporternya meregang nyawa setelah terbacok di sekujur tubuhnya.

Dugaan sementara, korban bernama Suhendi ditebas dengan benda tajam di kawasan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang sekira pukul 18.00 WIB.

Tante korban, Aam mengaku tidak mengira kejadian berdarah akan menimpa keponakannya lantaran, Suhendi dikenal pendiam dan tidak badung dikalangan keluarga.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved