Cerita Litha Bangun Konsultan Ide Kreatif, Dekat Anies Baswedan dan Kak Seto Berkat Skripsi

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Memiliki usaha dengan keuntungan jutaan rupiah, Litha Kusuma Wardhani (23) hadirkan media edukasi untuk anak.

Litha atau akrab disapa bocil ini merupakan owner dari Bocil Inc.

Bocil inc merupakan sebuah konsultan ide kreatif yang bergerak dibidang party planner, gift custom dan media edukasi anak yang berdiri sejak tahun 2016 lalu.

Mengawali bisnis dari produk handmade dan hasil daur ulang sampah kertas yang ada di percetakan sang Ayah, kini bisnis Litha sudah merambah ke party planner atau perencana peserta.

Kemudian, di tahun 2017 nama Bocil Inc semakin melambung setelah Litha memutuskan bekerjasama dengan sang kekasih, Aryo Seto Priambodo (23).

Sehingga, siapapun yang memakai jasanya akan dibuatkan model desainnya lebih dulu sebelum diaplikasikan langsung.

Hal ini lantaran, Aryo jago dibidang desain grafis sedangkan Litha unggul dibidang planner.

Melalui Bocil Inc, omset keduanya dalam sebulan bisa mencapai kisaran Rp 10 juta -20 juta.

Sedangkan untuk keuntungan perorangnya bisa mencapai minimal Rp 5 juta.

Seiring berjalannya waktu, Litha pun mengungkapkan memiliki rencana untuk berbagi terhadap sesama.

Terutama kepada anak-anak sesuai dengan filosofi Bocil yang filosofi berkarya dengan tingkah anak-anak.

Karena menurut Litha, anak-anak itu lebih ke arah belum memiliki rasa takut terhadap apapun tapi punya tujuan mimpi.

Akhirnya pada awal tahun 2019, Litha menghadirkan media edukasi anak yang dikenal dengan nama 1001 Mimpi Untuk Anak Indonesia.

"Jadi 1001 mimpi ini bagian dari charity (amal) dari @bocil_inc. 1001 mimpi ini juga jadi batu loncatan untuk Bocil Inc. Sebab di dalam 1001 Mimpi Untuk Anak Indonesia ini ada sebuah realisasi Children Development lewat Media Edukasi Anak Kreatifitas," katanya pada TribunJakarta.com, Selasa (3/12/2019).

Selain itu Media Edukasi Anak ini juga termasuk dalam skripsi Litha ketika mengenyam pendidikan di Universitas Negeri Jakarta.

"Itu kan juga bagian dari skripsi aku yang dimana berjudul pengembangan kids media untuk anak usia golden age dan kebetulan di apresiasi oleh Anies Baswedan dan Kak Seto. Hal ini karena aku sebelumnya memang sudah aktif sebagai volunteer di institusi pemerintahan seperti KPK dan Kemendikbud, akhirnya aku bisa dekat dengan sosok Anies Baswedan dan Kak Seto," sambungnya.

Selanjutnya, untuk mewujudkan mimpi anak-anak tersebut, Bocil Inc menghadirkan sejumlah event yang di mana dananya memang disisihkan dari keuntungan sebesar 5%.

"Modelnya event atau sumbangan dana gitu. Tapi kita lebih sering ke event sih karena konsep kita dalam 1001 Mimpi Untuk Anak Indonesia itu kan mengedepankan fashion, cita-cita dan impian anak-anak. Sebagai contoh kita juga memberikan trauma healing di Tanjung Lesung. Kemudian pernah adakan di panti sosial aja. Secara konsep semuanya sama hanya berbeda lokasi aja," jelasnya.

Hingga saat ini pun Litha mengakui masih melakukan pengembangan untuk event selanjutnya

Sehingga sasarannya bukan lagi pada anak kota melainkan pada anak-anak di pelosok pedalaman suatu wilayah di Indonesia juga.

Artis Ikut Berperan

Di tahun ke-3 perintisan Bocil Inc, Litha mengatakan party plannernya mulai dikenal di lingkup selebriti Indonesia.

Hal ini bermula ketika satu diantara artis Indonesia ingin mengadakan pesta dan melakukan sistem endorse.

"Karena memang kita merasa untung juga secara marketing, jadi diiyakan meskipun baru dihubungi H-1. Akhirnya dari situ mulai banyak artis yang percayain sama kita seperti Aryani Fitri sampai Prilly Latuconsina," ungkapnya.

Saat menjadi party planner dalam acara artis tersebut, tak lupa Litha berbagi cerita soal Media Edukasi Anak atau 1001 Mimpi Untuk Anak Indonesia.

"Kalau Prilly itu kan baru tahun lalu. Orangnya ramah banget ya, baik juga. Di situ aku sempat ceritakan soal 1001 mimpi dan dia merespon itu karena kebetulan suka anak-anak juga. Dia kasih saran soal pendanaan hingga berkata datang ketika diundang dalam event besar 1001 Mimpi Untuk Anak Indonesia," lanjutnya.

Akhirnya, saat ini Litha fokus pada pengembangan media edukasi dan mulai mempercayai party planner ke timnya.

Suka Traveling

Memiliki usaha di usia muda tentunya menjadi kebanggan tersendiri untuk Litha.

Mulai dari usahanya itu, Litha tak lagi mengandalkan pemasukan dari uang orang tuanya.

Bahkan, sejak @bocil_inc banyak dikenal orang, ia gunakan pemasukannya untuk traveling ke luar maupun ke dalam negeri.

"Jadi penghasilanku lebih banyak digunakan untuk traveling sih karena memang suka. Tapi sambil traveling aku sambil mengamati juga pola pikir anak-anak yang aku datangi untuk event 1001 mimpi tadi," katanya.

• Anies Baswedan Pastikan Situasi Jakarta Aman Pascaledakan di Monas

• LINK Live Streaming Persib Bandung Vs Persela Lamongan: Pembuktian Kapten Maung Bandung

Selain itu, hasil traveling yang di dapatnya pun ia buat dalam dongeng versi Bocil Inc.

"Nah selain itu, kalau aku ke luar negeri aku serap kebudayaannya kemudian aku buat cerita dongengnya tadi versi aku sendiri. Sehingga orang lain tahu bahwa kebudayaan luar seperti apa. Jadi selama ini aku juga turut melakukan sesuatu yang bermanfaat," tandasnya.