Ledakan di Monas
Ledakan Granat Asap, Pengelola Monas Sebut Polisi Sudah Cek Kamera CCTV
Kasubag TU Monas, Arista Nurbaya mengatakan kepolisian telah mengecek CCTV di sekitar lokasi kejadian ledakan granat asap.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kasubag TU Monas, Arista Nurbaya, mengatakan kepolisian telah mengecek CCTV di sekitar lokasi kejadian ledakan granat asap.
"Tadi dari pihak kepolisian Reskrim juga sudah mendapatkan data dari pihak Bali Tower, yang mempunyai instalasi CCTV di kawasan Monas," ujarnya saat ditemui wartawan, di pintu masuk Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019).
Arista mengatakan sekira 52 kamera CCTV terpasang di area Monumen Nasional (Monas).
Namun, Arista menyatakan tak mengetahui apa yang telah didapatkan dari pihak kepolisian.
"Kami belum tahu. Pak kepolisian sudah ke pihak bagian yang mendata itu, ya hasilnya bagaimana, saya kurang paham," ujar dia.
Lebih lanjut, dia menyatakan pihak Monas tak berwenang ihwal insiden peledakan tersebut.
Sebabnya, wewenang pihak Monas hanya melingkupi sekitar area tertentu yang dinaungi Jakarta Smart City (JSC).
JSC sendiri dibawah pengawasan Pemprov DKI Jakarta.
"Kami hanya kontrol untuk daerah Tugu Monas saja. Cuma di JSC," ucapnya.
"Soal tadi, data untuk recordnya tidak di kami," dia menambahkan.
Penuturan Saksi Mata Kejadian Ledakan di Monas, Arfan: Bunyinya Nyaring Banget

Pagi tadi, Arfan sedang berada di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Saat itu, sekira pukul 07.30 WIB, Arfan hendak menuju pintu keluar area Monas Timur.
Beberapa menit kemudian, tiba-tiba saja Arfan mendengar suara ledakan yang begitu nyaring dari sisi utara area Monas.