Ledakan di Monas
Pascaledakan Granat Asap, Arus Lalu Lintas di Kawasan Monas Lengang
Arus lalu lintas di sepanjang Jalan Medan Merdeka Utara, Jalan Medan Merdeka Barat, hingga Jalan Medan Merdeka Selatan pun terpantau lancar.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Arus lalu lintas di sekitar kawasan Monas pascaledakan yang terjadi pagi tadi terpantau lengang.
Pantauan TribunJakarta.com di sekitar kawasan Monas sekira pukul 11.00 WIB, tampak tidak ada penutupan jalan atau rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan itu.
Arus lalu lintas di sepanjang Jalan Medan Merdeka Utara, Jalan Medan Merdeka Barat, hingga Jalan Medan Merdeka Selatan pun terpantau lancar.
Petugas kepolisian pun tampak hanya berjaga di sekitar simpang-simpang jalan, seperti di kawasan patung kuda Arjuna Wiwaha dan di simpang dekat Istana Negara.
Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi pagi tadi sekira pukul 07.15 WIB di kawasan Monas, tepatnya di seberang kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jalab Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono, mengatakan ledakan di area Monas pagi tadi diduga dari bom asap.
"Dugaan sementara diakibatakan oleh bom asap," ujar Gatot, sapaannya, saat konferensi pers di area Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019).
• Respons Menhan Prabowo Subianto Terkait Ledakan Granat Asap di Monas
• Tim Labfor Kepolisian Masih Lakukan Penyelidikan Terkait Ledakan di Monas
Dia melanjutkan, akibat ledakan ini dua anggota TNI AD menjadi korban.
"Ditemukan oleh dua orang anggota Garnisun, Satker Pemakaman dengan Serka Fajar dan Kopka Gunawan," ujar Eddy.
Serka Fajar, lanjutnya, mengalami luka pada bagian tangan kiri.
Sementara Kopka Gunawan mengalami luka pada bagian paha.
Kini, kedua korban sedang melakukan perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.