Persija Jakarta

Stefano Cugura Ungkap Perbedaan Saat Bawa Persija Jakarta Juara Liga 1 Dibanding dengan Bali United

Stefano Cugura alias Teco berhasil membawa dua tim berbeda Bali United dan Persija Jakarta meraih gelar juara Liga 1, kasta teratas Liga Indonesia.

Penulis: Suharno | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunBali.com/dok Bali United
Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco merayakan selebrasi kemenangan tim yang ditanganinya saat mengalahkan Semen Padang. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Stefano Cugura alias Teco berhasil membawa dua tim berbeda Bali United dan Persija Jakarta meraih gelar juara Liga 1, kasta teratas Liga Indonesia.

Teco berhasil membawa Persija Jakarta juara Liga 1 2018.

Lalu, giliran Bali United yang merasakan tangan dingin pelatih asal Brasil ini untuk meraih juara Liga 1 2019.

Namun, Teco mengatakan kompetisi tahun lalu jauh lebih sengit dibandingkan tahun sekarang dalam perebutan gelar juara.

Persija Jakarta harus menunggu hingga pertandingan terakhir untuk memastikan gelar juara.

"Kompetisi tahun kemarin lebih sengit dalam perebutan gelar juara.

Saat bersama Persija, kami harus menentukan gelar juara hingga pertandingan melawan Mitra Kukar.

Saat itu, Mitra Kukar juga membutuhkan kemenangan," ujar Teco, Senin (2/12/2019).

Ratusan Suporter Sambut Bali United di Bandara I Gusti Ngurah Rai Usai Pastikan Juara Liga 1 2019

Laga Liga 1 2019 Bhayangkara FC Vs Persija Jakarta Bisa Ditonton Langsung di Stadion? Ini Jawabannya

Selain Shin Tae-yong dan Luis Milla, PSSI Bisa Lirik Eks Pelatih Persija Besut Timnas Indonesia

Bigetron RA Juara Dunia PUBG Mobile PMCO Fall Split Global Final 2019, Kantongi Hadiah Hampir Rp 3 M

Teco berhasil membawa Bali United meraih gelar juara Liga 1 2019 seusai mengalahkan Semen Padang dengan skor 2-0 di Stadion H Agus Salim Padang, Senin (2/12/2019).

Bali United memastikan gelar juara pada pekan ke-30 dan masih menyisakan empat pertandingan lagi.

"Saya mengucapkan kasih kepada pemain, manajemen, dan suporter di Bali yang selalu memberi dukungan penuh kepada kami.

Hasil juara ini merupakan kerja keras pemain selama ini

Mereka bekerja keras di awal Januari dan selalu bekerja keras di setiap pertandingan," katanya.

Menurut Teco, salah satu kunci Bali United meraih gelar juara adalah kekonsistenan anak asuhnya dalam menjalani laga, terutama laga yang digelar di Bali.

"Pemain tampil konsisten setiap menghadapi pertandingan, terutama pertandingan kandang.

Selain itu, pemain juga memahami apa yang saya butuhkan dan inginkan," katanya.

Sementara itu, pemain Bali United Kadek mengatakan gelar juara ini dipersembahkan untuk masyarakat Bali United dan Spasojevic.

"Gelar ini kami persembahkan untuk masyarakat Bali yang sangat menginginkan gelar juara dan Spasojevic yang baru saja ditinggal (meninggal) oleh istrinya," ujarnya.

Profil Stefano Cugurra

Pelatih Stefano Cugurra memang resmi membawa Bali United meraih gelar Liga 1 musim ini.

Ini adalah kedua kalinya bagi Teco meraih gelar juara Liga, Pelatih asal Brasil ini, sebelumnya juga membawa Persija Jakarta meraih gelar juara Liga 1 2018.

Namun, tampaknya trofi tersebut akan menjadi kado perpisahan bagi sang pelatih untuk tim kesayangan Semeton Dewata tersebut.

Pasalnya, beredar kabar bahwa sang pelatih, Stefano Cugurra alias Teco, sedang diincar PSSI untuk menangani timnas Indonesia.

Namun, belum ada pernyataan resmi dari PSSI terkait hal itu dan tentang di timnas usia berapa Teco akan ditempatkan.

Sebab, dikutip Tribun Bali ada yang menyebutkan bahwa Teco menjadi opsi ketiga jika negosiasi PSSI dengan dua calon pelatih Indonesia, Luis Milla dan Shin Tae Yong gagal.

Tapi ada pula yang menyebut bahwa Teco akan menangani timnas U-20 Indonesia untuk menghadapi Piala Dunia U-20 2021.

Meski belum jelas, Teco mengaku siap jika diberi amanat oleh PSSI.

"Saya pasti siap menangani timnas Indonesia," ujar Teco dikutip BolaSport.com dari Tribun-Bali.com.

"Saya sudah punya cukup pengalaman tiga tahun menangani dua klub yang berbeda," ucapnya.

mantan pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco dalam konferensi pers sebelum laga kontra Bali United.
mantan pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco dalam konferensi pers sebelum laga kontra Bali United. (Dok: Persija Jakarta)

Teco menilai, dirinya sudah punya cukup wawasan dan tahu karakter semua pemain Indonesia yang pernah ia temui selama berkarir di Liga 1.

Dikabarkan, salah satu faktor yang menjadikan Teco sebagai kandidat kuat calon pelatih tim Garuda adalah karena faktor kemampuan berbahasa Indonesia.

Sehingga, ia tak akan kesulitan berkomunikasi dengan para pemain timnas nantinya.

"Saya dulu di Persebaya Surabaya lima tahun dan tiga kali juara di sana," kata Teco.

"Saya bisa bahasa Indonesia belajar di sana, itu menurut saya perlu untuk komunikasi dengan pemain," tuturnya menjelaskan

Tinggalkan Bali United lagi sayang-sayangnya

Pelatih Bali United Stefano Cugurra
Pelatih Bali United Stefano Cugurra (Instagram)

Teco termasuk kandidat yang cukup kuat.

Secara penguasaan bahasa Indonesia, Teco sangat fasih sejak tahun 2006.

Salah satu kunci sukses Teco dengan Persija Jakarta menjadi juara Liga I 2018, adalah komunikasi memakai bahasa Indonesia.

Berbeda dengan pelatih lain yang perlu penerjemah.

Begitu juga di Bali United, Stefano Cugurra sangat dekat dengan seluruh pemain karena komunikasi bahasa Indonesia yang kuat.

Selain bahasa Indonesia, Stefano Cugurra menguasai dua bahasa lainnya.

Bahasa Portugis dan Inggris, sehingga ia juga bisa komunikasi dengan pemain asing di Indonesia yang dominasi asal Brasil, dan negara-negara di Eropa.

Prestasi Teco, Bikin Bali United Terkenal

Sejak memulai karir bersama Bali United 14 Januari 2019, sejumlah pihak ragukan pelatih Stefano Cugurra Teco.

Ada sejumlah pihak yang menganggap Teco juara Liga I Indonesia 2018 bersama Persija Jakarta karena bantuan Owner Persija Jakarta, Djoko Dryono yang juga saat itu sebagai Plt Ketua PSSI.

Kemudian Jokdry ditangkap dan dipenjara karena tindak pidana umum pengrusakan barang bukti PT Liga Indonesia.

Setelah ke Bali United, Teco membuktikan jika orang salah menilai.

Ia berhasil membuat tim Bali United menjadi fair secara teknis.

Sebelum ia bergabung, memang secara manajemen Bali United sudah cukup baik dalam mengelola klub dari segi bisnis, fans dan sponsor.

"Saya kerja di klub besar Persija Jakarta dapat tiga Piala di sana, dan paling bagus lagi dapat piala Liga I Indonesia 2018, di Bali sama, saya kerja tahun ini punya peluang besar untuk dapat piala Liga 1 Indonesia 2019," tegas Teco di Padang.

Dia mengatakan, jangan lupa juga diawal karir, di Persebaya, berhasil punya tiga Piala.

Saat itu sebagai pelatih fisik yang memulai awal karir di Persebaya.

"Tiga tim yang pernah menjadi pelatih, dua tim besar dengan fans fanatik, Bali United klub baru, meski sudah ada klub yang pernah lama di Bali, tapi saya datang untuk membantu Bali United terkenal. Ya kita tahu kalau Pulau Bali sudah sangat terkenal di dunia, "ujar pelatih asal Brasil ini. (Marianus Seran)

Disambut Suporter

Ratusan suporter Bali United memadati Bandara I Gusti Ngurah Rai, Selasa (3/12/2019), untuk menyambut kedatangan Stefano Lilipaly dkk yang berhasil menjadi juara Liga 1 2019.

Ya, Bali United memastikan diri menjadi juara Liga 1 2019 setelah mengalahkan Semen Padang 2-0 tanpa balas di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (2/12/2019).

Ratusan suporter Bali United memadati Bandara I Gusti Ngurah Rai, menunggu kedatangan tim Bali United yang jadi juara Liga 1 2019, Selasa (3/12/2019).
Ratusan suporter Bali United memadati Bandara I Gusti Ngurah Rai, menunggu kedatangan tim Bali United yang jadi juara Liga 1 2019, Selasa (3/12/2019). (TRIBUNBALI.COM/M. FIRDIAN SANI)

Dua gol kemenangan Bali United atas Semen Padang dicetak oleh Ilija Spasojevic pada menit ke-51 dan 85 sehingga tim tamu berhak membawa pulang tiga angka.

Sebenarnya, Bali United hanya perlu bermain imbang melawan Semen Padang untuk bisa memastikan juara Liga 1 2019.

Namun, kemenangan atas Semen Padang menjadi hal spesial bagi Bali United yang sudah dipastikan meraih juara Liga 1 2019.

Keberhasilan Bali United memastikan jadi juara Liga 1 2019 pun disambut secara meriah oleh berbagai pihak, salah satunya dari suporter.

Suporter Bali United, Semeton Dewata, bahkan sudah menunggu kedatangan timnya di Bandara I Gusti Ngurah Rai setelah laga melawan Semen Padang.

Dilansir dari laman Tribun Bali, Selasa (3/12/2019) para suporter telah menunggu kedatangan skuat Serdadu Tridatu yang menjadi pemenang Liga 1 2019 di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Selasa (3/12/2019) sian ini.

Made Wibawa salah seorang Semeton Dewata bahkan sudah tidak sabar ingin melihat para pemain kembali ke Bali.

"Kami tidak sabar untuk melihat mereka, mereka adalah pahlawan kami," ujar Made Wibawa.

Bali United berhasil mengumpulkan koleksi 63 poin, sangat jauh meninggalkan para pesaingnya.

Pesaing Bali United yang menempati peringkat kedua, Borneo FC, bahkan hanya bisa mengumpulkan 46 poin.

Adapun Persipura Jayapura yang menempati peringkat ketiga baru meraih 44 poin. (Kompas.com/Tribun Bali)

Jelang Timnas U-23 Indonesia Vs Brunei - Skuat Garuda Ingin Borong Gol Hingga Laga Terancam Ditunda

Persikota Tangerang Melaju ke Putaran Nasional Liga 3 2019 Meski Kalah dari Serang Jaya

Bhayangkara FC Vs Persija Jakarta Kemungkinan Tanpa Penonton, Jakmania Kecewa, Begini Respon PT LIB

Ini Alasan Semua Pria Jomblo dengan Usia di Atas 35 Tahun Cukup Bayar Setengah di Resto Omah Jajan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved