3 Hari Sebelum Tewas Mengenaskan, Wanita Penghuni Indekos di Medan Curhat 'Kepergian dan Kehilangan'

Alung Harahap tewas mengenaskan di kamar indekos, 3 hari sebelum kejadian sempat unggah status soal 'kepergian'.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUN MEDAN/M ANDIMAZ KAHFI
3 Hari Sebelum Tewas Mengenaskan, Wanita Penghuni Indekos di Medan Curhat 'Kepergian dan Kehilangan' 

Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, unggahan itu telah banyak dikomentari warganet.

Warganet memberikan belasungkawa atas kepergian Alung dan berharap pelakunya segera tertangkap.

6 jam sebelum dibunuh, Alung sempat selfie dengan seorang pria

Foto korban yang beredar identik dengan salah satu akun di media sosial atas nama korban.

Hal itu dikuatkan dengan kaos yang dikenakan oleh korban saat dibunuh, sama dengan kaos yang dikenakan perempuan dalam akun lini masa Facebook tersebut.

Dalam postingan cerita dibuat sekitar enam jam sebelum kejadian, terlihat foto korban bersama dengan seorang laki-laki.

Mereka berdua memakai kaos berwarna hitam.

Terdengar Suara Jeritan di Indekos, Penghuninya Ditemukan Bersimbah Darah & Tertutup Kain

Alung pakai kaos bertuliskan merek salah satu brand terkenal di dunia.

Kaos yang dikenakan identik dengan pakaian yang dipakai korban.

Sebelum ditemukan tewas, korban tampak mesra berfoto berdua dengan seorang laki-laki dengan mimik wajah tersenyum bahagia.

Namun nahas, beberapa jam setelahnya korban ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar kosnya di Jalan Punak, Kota Medan.

Kesaksian teman di Indekos

Di indekos yang harga sewa sebulannya Rp 620 ribu itulah Alung ditemukan tewas bersimbah darah.

Anasril, salah satu penghuni kamar di indekos tersebut tak terlalu mengenal Alung.

Warga ramai usai tau kabar seorang wanita tewas dugaan kuat dibunuh di Jalan Punak, Kelurahan Sei Putih Timur II, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.
Warga ramai usai tau kabar seorang wanita tewas dugaan kuat dibunuh di Jalan Punak, Kelurahan Sei Putih Timur II, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan. (TribunMedan.com/ M Andimaz Kahfi)

Anasril bercerita dia sering melihat korban berbelanja di warung. Terkadang saat sedang bermain game di depan warung Anasril tak sengaja bertemu korban. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved