Maling Motor Tembak Warga Pondok Kopi
Operasi Pengangkatan Peluru Korban Penembakan Maling Motor di Pondok Kopi Butuh Waktu 3 Jam
Warga RT 02/RW 11 Kelurahan Pondok Kopi itu mengalami tiga luka tembak, dua di bagian perut dan satu di paha tempat proyektil peluru bersarang.
Penulis: Bima Putra | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Puji Utomo (56) harus dirawat inap di RS Polri Kramat Jati akibat jadi korban penembakan maling motor yang hendak menggasak motor Yamaha Aerox-nya.
Warga RT 02/RW 11 Kelurahan Pondok Kopi itu mengalami tiga luka tembak, dua di bagian perut dan satu di paha tempat proyektil peluru bersarang.
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Pol Edy Purnomo mengatakan Puji kini dalam masa pemulihan usai menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru.
"Operasi pembedahan sudah dilakukan pada tanggal 3 Desember pukul 13.00 WIB. Anak peluru yang bersarang di paha sudah diangkat, operasinya butuh waktu sekitar tiga jam," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Kamis (5/12/2019).
Dari hasil pemeriksaan tim dokter RS Polri, dua luka tembak di bagian atas dan bawah perut tak parah karena peluru tidak menembus.
Luka tembak di bagian paha tempat proyektil peluru senjata api rakitan jenis pistol milik Hendry bersarang pun tidak buruk.
"Seluruh organ dalam perut relatif aman, lukanya tidak dalam. Semoga lukanya tidak berpotensi menimbulkan infeksi yang lebih berat lagi," ujarnya.
Proyektil peluru nantinya diserahkan ke penyidik Unit Reskrim Polsek Duren Sawit sebagai barang bukti kejahatan Hendry.
• Bocah 7 Tahun Tewas Tersengat Listrik Saat Ambil Bola di Penjaringan, Polisi Temukan Ini di Lokasi
• SEA Games 2019: Timnas U-23 Thailand Ungguli Vietnam di Babak Pertama
• Sederet Fakta Bayi Berusia 25 Hari Diculik, Pelaku Takut Diceraikan Suami Hingga Rekayasa Usus Ayam
Sementara Puji yang sebelumnya dirawat di RS Islam Pondok Kopi harus menjalani rawat inap hingga nantinya diperbolehkan pulang tim dokter RS Polri.
"Korban sekarang berada di ruang rawat inap, masih dalam penanganan tim dokter. Mudah-mudahan dapat segera beraktivitas kembali," tuturnya.