Persija Jakarta
Persija Digilas Bhayangkara, Jakmania Nilai Pemain Asing Ini Tak Layak Dipertahankan
Jakmania menyoroti lemahnya lini pertahanan Persija Jakarta setelah takluk 0-3 dari Bhayangkara FC. Xandao dinilai tak layak dipertahankan.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Ketiga gol dari Bhayangkara FC diciptakan oleh Adam Alis (22'), Herman Dzumafo Epandi (28'), dan Lee Yu-jun (36').
Persija sejatinya bermain lebih menyerang ketimbang Bhayangkara FC sejak awal babak pertama.
• Persija Jakarta dan Persib Bandung Berpeluang Dampingi PSM Makassar di AFC Cup 2020, Ini Syaratnya
Namun, efektivitas serangan Persija sangat rendah pada laga ini.
Walhasil, tim berjulukan Macan Kemayoran itu harus kecolongan lewat serangan balik Bhayangkara FC.
Gol pertama The Guardian tercipta pada menit ke-22 lewat bola placing Adam Alis.
Enam menit kemudian, Bhayangkara FC menggandakan keunggulan via gol Herman Dzumafo Epandi.
Dzumafo Epandi mampu mengecoh kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, lewat tendangan ke sudut sempit.
Pesta gol babak pertama Bhayangkara FC ditutup dengan tendangan jarak jauh Lee Yu-jun pada menit ke-36.
Bhayangkara FC unggul 3-0 atas Persija pada babak pertama.
• Apakah Timnas U-23 Indonesia Lolos Semifinal Jika Thailand Mengalahkan Vietnam? Begini Hitungannya
Sebelum menyentuh babak kedua, Persija sempat melakukan pergantian pemain guna memperbaiki lini serang.
Alih-alih mengejar ketertinggalan, Persija justru harus bermain dengan 10 pemain menyusul kartu merah yang diterima Ryuji Utomo.
Pemain yang mengisi posisi gelandang Persija itu mendapatkan kartu kuning kedua setelah menjatuhkan Herman Dzumafo Epandi pada menit ke-57.
Serangan terus dilakukan oleh Macan Kemayoran ke jantung pertahanan Bhayangkara FC.
Sayangnya tak satu pun peluang Persija berbuah gol hingga wasit meniup peluit akhir babak kedua.
Skor 3-0 untuk kemenangan Bhayangkara FC atas Persija menutup jalannya laga terakhir pekan ke-30 Liga 1 2019.
