Tanggul Laut di Muara Baru Roboh, Anies Baswedan: Itu Proyek PUPR

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara soal robohnya tanggul laut di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara beberapa waktu lalu.

Menurutnya, tanggul itu bukan tanggung jawab Pemprov DKI lantaran proyek pembuatannya dilakukan oleh pemerintah pusat atau dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Itu proyek Kemen PUPR, itu tanggul dibangun oleh Kementerian PUPR," ucapnya, Kamis (5/12/2019).

Meski demikian, Anies menyebut, pihaknya tidak begitu saja lepas tangan lantaran lokasi tanggul itu sendiri berada tidak jauh dari pemukiman warga.

"Jadi, kami tetap pantau. Kita dukung apa yang dibutuhkan oleh teman-teman di PUPR," ujarnya di komplek Polda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini sendiri memuji langkah cepat Kementerian PUPR yang langsung sigap mengatasi masalah robohnya tanggul laut itu.

"Alhamdulillah kita bersyukur teman-teman dari Kementerian PUPR sudah dari hari Selasa sore bekerja di sana," kata Anies.

Tanggul NCICD di Pelabuhan Muara Baru Roboh, Saksi Sempat Rasakan Ini

Peristiwa robohnya tanggul NCICD di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman (PPSNZ) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, menimbulkan getaran hebat.

Getarana itu dirasakan seorang saksi, Ahmad (24), yang juga merupakan sekuriti salah satu tempat usaha di sana.

"Kemarin sekitar jam 3 sore. Itu tanggul roboh, terus jatuh perlahan-lahan. Itu juga dampaknya ada getaran sampai ke sini," kata Ahmad, Rabu (4/12/2019).

Kantor tempat Ahmad bekerja jaraknya berhadap-hadapan dengan tanggul.

Jaraknya hanya sekitar 100 meter dari lokasi tanggul yang roboh.

Menurut Ahmad, getaran tak hanya terjadi saat tanggul roboh kemarin sore.