Bekas Diskotek Miles Terbakar
Kebakaran di Lokasari Square Berasal dari Bekas Diskotek Miles
Kasie Ops Pemadam Kebakaran Jakarta Barat, Eko Sumarno menyebut api berasal dari bekas Diskotek Miles yang ada di lantai atas mal tersebut.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMANSARI - Proses pemadaman kebakaran di Lokasari Square, Tamansari, Jakarta Barat hingga Pukul 20.10 WIB masih terus dilakukan.
Kasie Ops Pemadam Kebakaran Jakarta Barat, Eko Sumarno menyebut api berasal dari bekas Diskotek Miles yang ada di lantai atas mal tersebut.
"Iya untuk asal api berasal dari bekas Diskotek Miles yang saat ini sedang direnovasi," kata Eko saat dikonfirmasi di lokasi kebakaran, Jumat (6/12/2019).
Namun untuk penyebab pasti kebakaran, Eko belum bisa menyimpulkan.
"Untuk penyebab kebakaran itu ranahnya kepolisian yang berwenang, kami fokus di pemadaman dan pendinginan dulu," kata Eko.
Menurut penuturan beberapa warga dan karyawan mal, api berasal dari percikan api proses pengelasan yang sedang dilakukan di bekas Diskotek Miles yang rencananya akan dibangun menjadi gedung bioskop.
"Informasi yang saya dengar itu dari bekas (diskotek) Miles. Karena kan bekas diskoteknya itu lagi dibangun buat bioskop. Katanya tadi ada yang ngelas terus percikannya kena kabel dan kebakar," kata Sari (35) salah satu pemilik toko pakaian di Lokasari Square.
Diketahui, Diskotek Miles yang berada di kawasan tempat hiburan kawasan Mangga Besar ditutup oleh Pemprov DKI Jakarta pada 2016 lantaran ditemukannya peredaran narkoba.
Diketahui, kebakaran di pusat perbelanjaan ini terjadi sekira Pukul 16.30 WIB sore tadi. Sebanyak 24 monil pemadam dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Diduga akibat percikan las
Mal Lokasari Square di kawasan Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat terbakar sore tadi.
Sampai saat ini Pukul 19.25 WIB, proses pemadaman masih terus dilakukan.
Pantauan TribunJakarta.com, titik api dan kepulan asap hitam masih terlihat jelas di lantai 5 yang merupakan lantai teratas mal tersebut.
Menurut penuturan beberapa warga dan karyawan mal, api berasal dari percikan api proses pengelasan yang sedang dilakukan di lantai 5.