Kondisi Fasilitas Umum di Kabupaten Tangerang Tidak Layak Pakai, Camat Minta Bantuan Swasta
Sebab, banyak fasilitas umum seperti perpustakaan dan tempat mandi cuci kakus (MCK) umum sudah sangat tidak layak pakai.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartaqan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, BALARAJA - Pemerintahan Kabupaten Tangerang meminta para pengusaha dan perusahaan di sekitar Balaraja untuk lebih memperhatikan fasilitas umum.
Sebab, banyak fasilitas umum seperti perpustakaan dan tempat mandi cuci kakus (MCK) umum sudah sangat tidak layak pakai.
Maka dari itu, Camat Balaraja, Yayat Rohiman mengajak para pengusaha menyalurkan dana coorporate social responsibility (CSR) perusahannya dengan membangun fasilitas perpustakaan dan MCK umum.
"Seperti di kolong fly over Balaraja ini ada taman baca Balaraja yang usianya sudah hampir lima tahun, wilayah Balaraja juga ada beberapa pojok baca dan perpustakaan yang dikelola oleh komunitas yang belum tersentuh oleh dana bantuan perusahaan yang ada di wilayah Balaraja," ujarnya di Balaraja, Kabupaten Tangerang, Jumat (6/12/2019).

Tidak hanya di fasilitas umum saja, namun kata Yayat banyak fasilitas di beberapa sekolah yang kondisi toiletnya sangat memprihatinkan.
Ada juga beberapa sekolah yang fasilitas MCK-nya tidak layak. Bahkan, beberapa diantaranya tidak memiliki sarana air bersih sama sekali khususnya untuk sekolah swasta, dan pondok pesantren," sambung dia.
Menurutnya, pembangunan di Balaraja khususnya yang berkaitan dengan sarana pendidikan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
Ia meyakini permasalahan bantuan perpustakaan dari segi buku, meja, bangku dan sarana penunjang lainnya, serta MCK sekolah yang tersebar di delapan desa dan satu kelurahan di wilayah yang dipimpinnya tidak akan tuntas jika hanya mengandalkan APBD.
"Makanya kita mendorong agar perusahan-perusahaan yang ada di Balaraja menyalurkan bantuan CSR-nya dengan membangun fasilitas Perpustakaan, MCK di sekolah-sekolah. Kita bangun Balaraja ini bersama-sama," kata Yayat.