Pria Tewas di Underpass Senen

Pria Tewas di Underpass Senen: Pernah Dirawat di RS Jiwa, Harus Kontrol 1 Bulan Sekali

Kapolsek Metro Senen, Kompol Ewo Samono, mengatakan pria yang tewas di underpass Senen Jakarta Pusat pernah dirawat di RS jiwa.

TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat
Lokasi kejadian saat Adi Juniarso melompat, di underpass Senen, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN - Kapolsek Metro Senen, Kompol Ewo Samono, mengatakan pria yang tewas di underpass Senen Jakarta Pusat pernah dirawat di Rumah Sakit (RS) jiwa.

Informasi tersebut didapatkannya dari keterangan keluarga Adi Juniarso (31).

"Saudara-saudara dari korban menyatakan bahwa sejak tahun 2016 menderita gangguan jiwa atau depresi mental dan pernah dirawat di RS Jiwa," ucap Ewo kepada Wartawan, Jumat (6/12/2019).

Sebenarnya, lanjut Ewo, Adi Juniarso harus kontrol ke RS tiap satu bulan sekali.

Namun, beberapa bulan ini Adi Juniarso tidak pernah kontrol dan tidak mengonsumsi obat penenang.

"Seharusnya tiap bulan kontrol. Tapi beberapa bulan ini tidak pernah kontrol dan tidak mengkonsumsi obat penenang," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Adi Juniarso diduga bunuh diri dari tepi underpass Senen.

"Dalam kasus ini sudah kami periksa empat saksi. 2 orang saksi di TKP, 1 orang kakak kandung, 1 orang saudara sepupunya," ujar Ewo.

"Saksi di TKP tidak melihat adanya orang lain yang mencelakakan atau mendorong korban jatuh dan mengakibatkan luka di kepala hingga meninggal dunia," sambungnya.

Berdasarkan saksi mata, U, mengatakan saat itu melihat Adi Juniarso tampak mondar-mandir di dekat tepi underpass Senen. Tepatnya pada sekira pukul 09.00 WIB.

Jelang Semifinal SEA Games 2019 - Indra Sjafri Pede Menang, Timnas Indonesia Punya Rekor Bagus

Ruang Kelas Jadi Lokasi Pesta Narkoba, Seorang Pelajar di Bogor Tertangkap Edarkan Ganja

"Nah, terus dia berdiri di tepi situ (underpass Senen). Saya teriak ke dia, turun bang, turun, bahaya," ucap U kepada TribunJakarta.com, di sekitaran underpass Senen, Jakarta Pusat, hari ini.

Sayang, teriakan U tak didengarkan oleh Adi yang langsung melompat dari tepi underpass tersebut.

"Benar, dia langsung lompat. Padahal sudah saya teriak-teriak, orang yang lihat dia juga semua teriak. Tapi malah lompat," ucapnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved