Dicopot Jadi Dirut Garuda, Borok Ari Askhara Dibeberkan Awak Kabin: Ini Kerajaan Atau Perusahaan?

Ketua Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (Ikagi) Zaenal Muttaqin membeberkan borok Ari Askhara.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Suharno
YouTube Kompas TV
Ketua Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (Ikagi) Zaenal Muttaqin membeberkan borok Ari Askhara sejak awal menjabat sebagai Dirut Garuda Indonesia. 

"Itu dari awal sesuatu yang aneh bagi kami," terangnya.

Lebih lanjut, Zaenal Muttaqin merasa hak berserikat dan berorganisasinya diabaikan sejak awal kepemimpinan Ari Ashkara.

Bicara Soal Pilpres 2024, Rocky Gerung Sebut Nama Anies hingga Sandiaga Uno: Gua Kenal Semua Itu

"Sejak 2018 pada saat kepemimpinan beliau, di bulan juli kami meminta untuk perundingan, PKB perjanjian kerjasama itu diabaikan mereka," bebernya.

Sementara itu, dilansir Kompas.com, Ari Askara dikatakan Zaenal juga telah mengubah rute penerbangan Jakarta-Amsterdam menjadi Bali-Medan-Amsterdam yang mengakibatkan awak kabin harus bekarja lebih lama.

"Tentang pengalihan rute, itu merugikan awak kami karena perjalanan lebih panjang sehingga jam kerja kami melebihi batas wajar. Itu malah hampir 19 jam lebih perjalanan kita," kata Zaenal Muttaqin di Jakarta, Jumat (6/12/2019).

Fakta Pria Asal Banyumas Bunuh Diri di Underpass Senen, Saksi Bongkar Tingkah Korban Sebelum Loncat

Kendati demikian, Zaenal Muttaqin mengaku tidak tahu-menahu alasan Ari Askhara mengalihkan rute tersebut.

Sebagai awak kabin, pihaknya hanya mematuhi apa yang diucapkan oleh Ari Askhara selama dirinya memimpin perusahaan pelat merah itu.

"Jadi saya juga enggak tahu kenapa, kenapa dialihkan penerbangan jadi Denpasar ke Kualanamu dan baru ke Amsterdam. Saya tidak tahu seperti apa, apa alasan Pak Ari yang mendasar sehingga melakukan pengalihan," ungkap dia.

SIMAK VIDEONYA:

Disebut Tinggalkan Istri Karena Malu Punya Bayi Cacat, Suami Buka Suara: Terpaksa Saya Umbar Aib

 

 

Dukung Langkah Erick Thohir Pecat Dirut Garuda Indonesia, Jokowi Tegas: Jangan Main-main! 

Presiden Jokowi tampaknya mendukung keputusan pemecatan Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia, yang diambil oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.

Jokowi menilai langkah Erick Thohir yang mencopot Ari Askhara karena kasus penyelundupan Harley Davidson ilegal sudah sangat tepat.

Dilansir TribunJakarta dari Kompas.com, Jokowi mengatakan bahwa Erick Thohir sudah mengambil keputusan yang sangat tegas.

"Sudah diputuskan oleh Menteri BUMN. Sudah itu tegas sekali. Saya kira pesannya tegas sekali," kata Jokowi seusai meresmikan Tol Kunciran-Serpong di Gerbang Tol Parigi, Tangerang Selatan, Jumat (6/12/2019) sore.

Jokowi pun menegaskan bahwa pemecatan itu telah memberi pesan kepada semua pejabat negara, agar tidak lagi bermain-main dan memanfaatkan jabatan demi kepentingan pribadi.

Heboh Hepatitis A di Depok hingga Palembang, Begini Cara Pencegahan dan Penanganannya

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved