Viral Petugas Dorong Penumpang Masuk ke KRL yang Sudah Penuh, Begini Penjelasan PT KCI

Beredar foto petugas dorong penumpang untuk masuk ke dalam Kereta Rel Listrik (KRL)di media sosial, begini penjelasan PT Kereta Commuter Indonesia ( PT KCI).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kereta Rel Listrik (KRL) menjadi moda transportasi favorit masyarakat yang tinggal di wilayah Jabodetabek.

Setiap harinya, puluhan ribu penumpang menggunakan moda transportasi berbasis rel ini.

Angkutan ini pun menjadi primadona di kalangan bekerja ibu kota yang rumahnya berada di pinggir Jakarta.

Maka tak heran bila di jam-jam sibuk, seperti pagi dan sore hari saat para pekerja berangkat atau pulang dari tempat kerjanya, KRL diserbu oleh puluh ribu penumpang.

• Persija Jakarta Tak Bisa Salip Persib Bandung di Pekan ke-31 Liga 1 2019 Meski Meraih Tiga Poin?

• 5 Fakta Video Viral Penumpang Merokok di Dalam KRL, Terlihat Santai Ketika Ditegur Petugas

Tak jarang, mereka harus berdesak-desakan untuk bisa masuk ke dalam rangkaian KRL.

Sebuah video yang diunggah oleh akun instagram Drama KRL Commuterline (@dramakrlcommuterline) pun viral di media sosial dan telah ditonton lebih dari 7.000 kali.

Video tersebut tampak memperlihatkan seorang petugas yang mendorong penumpang KRL untuk masuk ke dalam agar pintu kereta dapat seger tertutup.

Berdasarkan keterangan dari video itu, terlihat kejadian itu terjadi di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.

Menanggapi hal tersebut VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba pun angkat bicara.

Ia menyebut, petugas itu mendorong penumpang di gerbong khusus wanita itu atas seizin yang bersangkutan.

"Petugas pengamanan statiun bertugas menjaga keamanan di dalam area stasiun dan membantu layanan kepada pengguna sesuai tupoksinya," ucapnya, Sabtu (7/12/2019).

"Tidak ada arahan maulun larangan untuk mendorong pengguna sebagaimana di video itu," tambahnya saat dikonfirmasi.

Ia pun mengimbau kepada para pengguna KRL untuk selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan diri sendiri maupun pengguna KRL lainnya.

"Tetap utamakan keselamatan dalam menggunakan KRL, antara lain dengan tidak memaksakan diri naik ke dalam kereta yang sudah penuh," ujarnya. (*)