Persija Jakarta

Jadi Kandidat Calon Ketum The Jakmania, Diky Soemarno Ingin Lanjutkan Program Bung Ferry

Masa jabatan Tauhid Indrasjarief atau Bung Ferry sebagai ketua umum The Jakmania akan berkahir pada awal tahun 2020 mendatang

Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/WAHYU SEPTIANA
Aksi The Jakmania menyalakan flare di Stadion Utama Gelora Bung Karno saat perayaan ulang tahun Persija Jakarta ke-91 tahun. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kelompok suporter pendukung Persija Jakarta, The Jakmania akan mempunyai sosok ketua umum baru masa bhakti 2020-2023.

Masa jabatan Tauhid Indrasjarief atau Bung Ferry sebagai ketua umum The Jakmania akan berkahir pada awal tahun 2020 mendatang.

Kini, Pengurus Pusat (PP) The Jakmania sudah mempunyai dua nama kandidat calon ketua umum baru untuk menggantikan posisi Bung Ferry. Kedua kandidat tersebut adalah Diky Soemarno dan Joey Roy.

Dua nama kandidat calon ketua umum itu diperoleh dari hasil usulan para anggota saat menjalani Musyawarah Wilayah (Muswil) yang diadakan PP The Jakmania.

Salah seorang kandidat calon ketua umum yakni Diky Soemarno memiliki misi khusus jika terpilih menjadi pemimpin baru The Jakmania.

"Intinya gini, apa yang sudah dilakukan Bung Ferry selama 3 tahun kemarin adalah hal yang sangat luar biasa. Bagaimana dia bisa membenahi sistem dan struktur kepengurusan Jakmania," kata Diky Soemarno kepada TribunJakarta, Minggu (8/12/2019).

Persija Jakarta Perpanjang Hasil Buruk, Takluk di Kandang Badak Lampung

Program yang sudah ada dalam kepengurusan The Jakmania saat ini dinilai sudah baik dan tersusun dengan rapih.

Diky bertekad melanjutkan dan juga membenahi segala kekurangan dalam organisasi The Jakmania.

"Yang patut dilakukan oleh pengurus selanjutnya adalah harus melanjutkan yang sudah ada. Bung Ferry pernah bilang, yang paling susah adalah menjalankannya. Sekarang bagaimana kita menjalankan apa yang sudah dibuat Bung Ferry," tambahnya.

Menurut Diky, jadi pemimpin The Jakmania kedepannya harus bisa memasyarakatkan para suporter dengan masyarakat luas.

Hal ini dilakukan agar The Jakmania bisa menyatu dengan seluruh golongan masyarakat di Jakarta.

"Bahwa kita masih harus ngambil hati dari masyarakat luas, Jakamnia itu bagian dari Jakarta. Jakmania harus hadir dari bagian mereka, karena saya juga mau teman-teman di mall dan dimana pun nyaman pada saat ada Jakmania di sekeliling mereka," papar Diky.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved