Timnas Indonesia

Erick Thohir Minta Maaf Timnas Gagal ke Piala Dunia 2026, Presiden Beri Pesan Mendalam: Coba Lagi

Erick Thohir menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia dan juga Presiden Prabowo atas kegagalan ke Piala Dunia.

Editor: Wahyu Septiana
Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden
GAGAL KE PIALA DUNIA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bersama Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya memberikan keterangan. Erick Thohir menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia dan juga Presiden Prabowo 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia dan juga Presiden Prabowo Subianto atas kegagalan Timnas Indonesia melangkah ke putaran final Piala Dunia 2026. 

Ia mengakui hasil tersebut belum sesuai dengan harapan publik dan perjuangan para pemain yang telah berjuang maksimal di lapangan. 

Erick menegaskan, kegagalan ini menjadi bahan evaluasi besar bagi federasi untuk memperbaiki sistem pembinaan sepak bola nasional ke depan. 

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto memberikan pesan menenangkan dan penuh semangat kepada skuad Garuda.

Prabowo meminta agar mereka tidak larut dalam kekecewaan dan terus berjuang di kesempatan berikutnya.

“Saya mohon maaf dan saya sudah bicara mohon maaf itu langsung ketika kita kalah. Kita sebagai bangsa kan tidak salah bermimpi, dan menjalankan mimpi itu kemarin kita lakukan dengan serius. Tapi ya mohon maaf, belum bisa maksimal," ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/11/2025).

Menurut Erick, Presiden Prabowo menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya membangun kembali timnas. 

"Ketika Pak Presiden juga saya sampaikan, beliau kan orangnya resilience, figur yang pantang menyerah. Beliau bilang, ‘ya coba lagi Pak Erick, harus coba lagi.’ Wah jadi semangat lagi saya,"tambah Erick. 

Arahan Presiden tersebut membuat Erick semakin berkomitmen memperkuat program pembinaan sepak bola nasional. 

"Saya senang dengan arahan Bapak Presiden yang mengatakan coba lagi, bikin program lagi yang lebih agresif," ucap Erick. 

Erick menjelaskan, dana PSSI yang mencapai lebih dari Rp500 miliar tidak hanya digunakan untuk persiapan Piala Dunia, tetapi juga mencakup berbagai program pengembangan sepak bola nasional. 

"Itu ada dari TV, sponsor, private sector, merchandise, dan dana pemerintah. Jadi saya harus memohon maaf kepada semua yang percaya kepada PSSI," sambung Erick.

Erick menegaskan dirinya terbuka terhadap kritik dan masukan dari masyarakat sepak bola Indonesia. 

“Dengan kritikan dan saran, kita terbuka. Saya tidak membela diri, justru kritik itu jadi introspeksi diri. Jangan sampai, kritik itu malah membuat kita tambeng, justru kita mendengar, salahnya apa ya, itu harus kita koreksi," lanjutnya. 

Erick menambahkan, saat ini PSSI tengah melakukan evaluasi menyeluruh dan menyusun ulang peta jalan pembinaan jangka panjang. 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved