Dinas Kesehatan Kota Tangerang Ungkap Penyebab Paling Besar Penularan HIV/AIDS di Wilayahnya
Dinas Kesehatan paparkan penularan virus HIV/AIDS di Kota Tangerang masih didominasi karena pergaulan atau seks bebas.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Penularan virus HIV/AIDS di Kota Tangerang masih didominasi karena pergaulan atau seks bebas.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Liza Puspadewi yang menegaskan pergaulan bebas masih menjadi medium terbesar penularam virus HIV/AIDS.
"Paling banyak penularan dari hubungan seksual tidak aman," jelas Liza saat ditemui usai acara Ngampus Santai Mari Bicara HIV di Tangcity Mall, Senin (9/12/2019).
"Padahal kalau kita dapat mencegahnya dengan mengenakan kondom maka akan aman," sambungnya.
• Klarifikasi Harga Jual dan Sewa di Puri Bagasnauli, Lokasi Langganan Sinetron di Jagakarsa
Liza meneruskan, virus HIV di Kota Tangerang biasanya menyerang masyarakat dalam rentan usia 20-35 tahun.
Namun, ia menegaskan kalau penularan virus HIV di Kota Tangerang menggunakan jarum suntik sudah sangat berkurang dari tahun ke tahun.
Ia pun mengimbau, kepada warganya yang merasa ragu akan tertular virus HIV untuk segera memeriksakan ke puskesmas yang tersebar di Kota Tangerang.
"Pada saat misalnya merasa melakukan hal yang memungkinkan kita tertular penyakit itu (HIV), seks yang tidak aman, seks bebas, hubungan antara darah dan darah, jarum suntik, tato jarum tidak aman bisa menularkan juga," jelas Liza.
Menurutnya, data statistik menunjukan terdapat setidaknya 70 orang terjangkit virus HIV/AIDS per tahunnya di Kota Tangerang.
Angka tersebut, lanjut Liza, merupakan jumlah rata-rata orang dengan HIV/AIDS (Odha) di kota Tangerang setiap tahunnya.
"2019 sekitar 70-an (Odha), kita lebih rata-rata antara 50-100 kasus baru, selalu ada tiap tahunnya," pungkas Liza.
"Kalau dibandingin penduduk kota tangerang yang sampai dua juta itu cuma berapa persen, sedikit sekali," tandasnya.