Ayah Ancam 2 Anak Balitanya Pakai Pisau

Pengakuan Ayah Todong 2 Balita Pakai Pisau, Dapat Bisikan Gaib: Minta Bantuan Malaikat Melalui Anak

Seorang ayah berinisial TS (40) diamankan aparat Polsek Cilincing Jakarta Utara, usai kedapatan menodong dua balita perempuan menggunakan pisau

Penulis: Muji Lestari | Editor: Rr Dewi Kartika H
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
TS (40), bapak yang tega menodong dua balitanya menggunakan pisau di Semper Timur, Cilincing, sudah diamankan di Polres Metro Jakarta Utara, Senin (9/12/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Seorang ayah berinisial TS (40) diamankan aparat Polsek Cilincing Jakarta Utara, usai kedapatan menodong dua balita perempuan menggunakan pisau.

Penodongan ayah terhadap anak itu diketahui saat seorang satpam setempat mendengar ada teriakan pada tengah malam.

Kejadian ini terjadi di dekat kediaman pelaku di wilayah Kelurahan Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara.

Mendengar teriakan yang mencurigakan saat tengah malam, satpam setempat pun langsung mengabarkan hal tersebut kepada polisi.

Mendapat laporan tersebut pihak kepolisian kemudian langsung bergerak menuju lokasi.

Cerita Polisi Selamatkan Dua Balita yang Ditodong Pisau oleh Ayah Kandungnya di Cilincing

Saat polisi tiba di lokasi, terungkaplah asal muasal teriakan tersebut.

Teriakan tersebut rupanya berasal dari dua balita yang ditodong oleh TS, yakni PA (4) dan BI (3) yang kala itu tengah ditodong pelaku menggunakan pisau.

Atas perbuatannya, TS pun diamankan ke Mapolsek Cilincing untuk dimintai keterangan.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, peristiwa penodongan ini terjadi pada Minggu (8/12/2019) dini hari.

Budhi mengatakan kejadian ini sangat ironis, sebab TS kedapatan mendodong anak kandungnya sendiri.

"Ini cukup miris karena ini putrinya adalah putri kandungnya," kata Budhi di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (9/12/2019).

TS diamankan lantaran kedapatan sedang mengancam anaknya menggunakan senjata tajam.

"Kemudian ditemukan oleh anggota kami adalah posisi orang tua atau bapak ini membawa senjata tajam, kemudian sedang mengancam anaknya," kata Budhi.

Pelaku Mengaku Dapat Bisikan Gaib

Dari keterangannya, pria pengangguran ini mengaku mendapatkan bisikan gaib untuk melakukan hal tersebut.

Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, pelaku beralasan hendak mengusir roh jahat di tubuh kedua balita perempuannya.

"Dia sempat ada mengatakan ada roh-roh jahatlah yang merasuki anaknya yang di dalam tubuh anaknya dan sebagainya," kata Budhi

Sebelum menodongkan pisau ke dua anak balitanya, TS mengaku mendapatkan bisikan gaib pada Minggu (8/12/2019) setelah magrib.

Bisikan itu, kata TS, berisi permintaan dari kakaknya yang hendak dibunuh.

"Saya pada waktu itu setelah maghrib saya ada bisikan, dia (kakak) minta bantu, mau dibunuh," kata TS.

Betrand Peto Spontan Lakukan Ini saat Lihat Pemulung hingga Nangis, Sarwendah: Bantuin Sebisa Kakak

Sebut Kedua Anaknya Sebagai Sosok Malaikat

TS mengaku selalu dihantui bisikan gaib tersebut.

Tak kuat terus dihantui bisikan itu, TS kemudian mencari kedua anaknya.

Menurut TS, cara menyelamatkan kakaknya yang hendak dibunuh adalah dengan mengancam anaknya.

Sebab, TS menganggap kedua anaknya adalah anak malaikat.

Heboh Isu Pejabat Terlibat Asmara Terlarang dengan Wanita Cantik, Hotman Paris: Bisa Bunuh Kariermu!

Maka, dengan mengancam anaknya, TS bisa bertemu dengan malaikat supaya membantu mencegah pembunuhan kakaknya.

Pengakuan yang di luar akal sehat itu disampaikan TS dengan yakin.

"Karena setahu saya anak saya itu anak malaikat. Saya bisa minta tolong sama malaikat," ujar TS.

"Karena itu kan anak malaikat, saya mau minta bantuan kepada malaikat melalui anak," sambung TS.

Konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (9/12/2019).
Konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (9/12/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Sang Istri Jadi TKI di China

Diketahui TS hanya tinggal bersama 2 orang anaknya.

Kanit Reskrim Polsek Cilincing AKP Suharto mengatakan, ibu korban sudah merantau ke Cina sejak bulan Juli lalu.

Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku

Polisi akan memeriksa kejiwaan TS (40), ayah yang mengancam dua anak balitanya memakai pisau di Cilincing.

Pemeriksaan kejiwaan dilakukan lantaran ketika ditanyai terkait motif penodongan ini, pelaku menjawab hendak mengusir roh jahat dari tubuh kedua putrinya.

"Jadi kalo hasil lengkapnya nanti kita lakukan pemeriksaan ke rumah sakit," kata Kombes Budhi.

Menurut Budhi, ketika ditangkap TS masih bisa menjawab pertanyaan polisi.

Namun, polisi tetap akan memeriksakan kejiwaan pelaku untuk memproses kasus ini.

"Dalam hal ini rujukan kita ke RS Polri Kramat Djati, tapi kalo secara sekilas memang dia masih bisa menjawab pertanyaan kita," kata Budhi.

Atas perbuatannya, TS disangka melanggar Undang-Undang Darurat No 12 tahun 1951 dan Undang-Undang No 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.

(TribunJakarta/Gerald Leonardo A/Muji Lestari)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved