Pemilik Warung Mi Ayam Cemaskan Kondisi Balita Pascatemuan 6 Ular Kobra, di Depok Sembunyi di CPU
Di Klaten, sebanyak enam ekor anakan ular kobra meneror pemilik warung mi ayam di Dukuh Grembyang, Desa Karangwungu, Kecamatan Karangdowo.
Penulis: Y Gustaman | Editor: Y Gustaman
"Hal itu dilakukan karena untuk menjaga keseimbangan ekosistem di sana," tandasnya.
Ular kobra sembunyi di CPU komputer
Satu keluarga di Jalan Raya Kalimulya RT 04/03, Cilodong, Kota Depok, geger karena ada seekor kobra di rumahnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, Gandara Budiana, mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga bernama Johan yang kediamannya kemasukan kobra sekira pukul 09.21 WIB.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Damkar Kota Depok langsung menerjunkan lima personel untuk mengevakuasi ular kobra tersebut.
Setibanya di alamat yang dilaporkan, petugas pun langsung mengevakuasi satu unit CPU yang menjadi tempat bersembunyi ular kobra tersebut.
"Ular itu bersembunyi di dalam CPU komputer," ujar Gandara dikonfirmasi wartawan, Senin (9/12/2019).
Lanjut Gandara, sekitar dua jam pihaknya berhasil mengevakuasi ular kobra tersebut dari dalam CPU.
"Petugas tiba di lokasi sekira pukul 09.30 WIB, dan ular sudah berhasil di evakuasi hingga kondisi aman pada pukul 11.40 WIB," bebernya.
Pihaknya masih belum bisa memastikan dari mana ular tersebut berasal, mengingat maraknya penemuan serupa akhir-akhir di di Kota Depok.

Penjelasan ahli
Peneliti Herpetologi LIPI, Dr. Amir Hamidy, memberikan penjelasan fenomena ini saat dihubungi Kompas.com, Minggu (8/12/2019).
Herpetologi adalah ilmu yang mempelajari reptil dan amfibi.
Menurut Amir, Pulau Jawa adalah habitat asli ular kobra.
"Habitatnya persawahan, sekitar perumahan termasuk perbatasan-perbatasan hutan yang sudah terbuka. Bukan hutan primer," ujar Amir.