Hepatitis di Depok
Depok Diserang Hepatitis A, Dinkes Jakarta Selatan Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan Dini
Ia mengatakan, masyarakat harus segera mencuci tangan menggunakan sabun setelah melakukan kontak fisik dengan penderita Hepatitis A.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Wabah penyakit Hepatitis A yang menyerang Kota Depok juga menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan M Helmi mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dini.
Ia mengatakan, masyarakat harus segera mencuci tangan menggunakan sabun setelah melakukan kontak fisik dengan penderita Hepatitis A.
"Kemudian yang kedua, jika ada keluhan-keluhan seperti mual, apalagi kalau muncul tanda-tanda kuning kan, itu segera periksa ke fasilitas pelayanan kesehatan," kata Helmi saat dihubungi, Rabu (11/12/2019).
Ia tak menampik warga Jakarta Selatan berpotensi terserang wabah Hepatitis A, mengingat sejumlah wilayah berbatasan dengan Depok.
Namun, sampai saat ini, ia mengaku belum menerima laporan terkait warga yang menderita Hepatitis A.
"Secara teknis saya belum lihat laporannya. Nanti saya coba cek data dari Puskesmas-puskesmas," ujarnya.
Pemerintah Kota Depok telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) atas wabah penyakit Hepatitis A.
• Nafa Urbach Akui Pernah Lakukan Ritual Ini, Roy Kiyoshi Ungkap Fakta Sebenarnya: Itu Termasuk Susuk
• Viral Mobil Melawan Arus di Tol Kunciran-Serpong: Ini Penjelasan PT Marga Trans Nusantara
• Satpol PP Kota Tangerang Segel Kontrakan Tanpa Jamban, Sisa MCK Dibuang ke Saluran Air Warga
Akhir November 2019 lalu, Kementerian Kesehatan menemukan 171 warga Depok positif terjangkit Hepatitis A. 22 di antaranya sempat dirawat inap.
Hepatitis A yang menyerang organ hati disebabkan virus dan ditularkan melalui makanan dan minuman dan juga melalui kontak langsung.