Hari Ini Polisi Periksa Petugas Keamanan RSJ yang Pukuli Pasien Gangguan Jiwa

Polisi memanggil keluarga F untuk menanyakan apakah mereka akan meneruskan kasus ini ke jalur hukum atau tidak.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Ilustrasi pemukulan dan kekerasan fisik (net) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN - Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat hari ini memeriksa petugas keamanan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr. Soeharto Heerdjan yang lakukan pemukulan terhadap pasien berinisial F (27).

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Mubarak mengatakan, pemanggilan dilakukan untuk mengetahui duduk perkara pemukulan yang vira di media sosial.

"Iya akan kami periksa kari hari ini, kami buat berita wawancara dulu. Kita periksa dulu apa ada unsur kesengajaan apa tidak," kata Mubarak saat dihubungi, Rabu (11/12/2019).

Selain petugas security, Mubarak mengatakan pihak keluarga F juga akan dipanggil pihaknya untuk menanyakan apakah mereka akan meneruskan kasus ini ke jalur hukum atau tidak.

"Kita nanti juga akan panggil pihak keluarganya mau tidak buat laporan, supaya nanti orang yang sakit ini (F) kan sudah dipulangin kerumah karena sudah 75 persen sehat dan dia sudah bayar, enggak ada tunggakan," bebernya.

Diberitakan sebelummya, video yang merekam seorang pria diduga pasien dipukul petugas security saat akan diamankan di sebuah trotoar viral di media sosial.

Salah satunya diposting di akun instagram @makassar_iinfo. Dalam caption postingan tersebut disebutkan bahwa lantaran diduga tidak bisa membayar tagihan, pasien pria tersebut kabur dari rumah sakit dan alami kekerasan dari petugas security.

Dalam potongan video tersebut terlihat pasien pria yang mengenakan kaus hijau dan celana biru yang diduga pasien gangguan jiwa tengah duduk di bangku taman dan diamankan oleh seorang berpakaian security.

Tangan kanan security tersebut memegangi kerah pasien sembari berkomunikasi menggunakan handy talkie yang dipegang di tangan kirinya.

Tak lama kemudian, datang lagi dua orang security lain yang berboncengan sepeda motor.

Saat turun dari motornya, seorang security berpakaian batik terlihat memukul pasien tersebut.

Namun sayang tak terekam insiden apa yang menjadi penyebab security memukul pasien tersebut.

Setelah itu, pasien pria tersebut dibawa menggunakan sepeda motor. Sebelum motor melaju, pasien yang diapit oleh kedua security sempat kembali dipukul.

Sudirman Ungkap 2 Penyebab Persija Jakarta Terpuruk di Liga 1 2019 Usai Kalah di Dua Laga Beruntun

Baku Tembak Terjadi di Dalam Toko New Jersey, Enam Orang Tewas, Satu di Antaranya Seorang Polisi

9 Tips Sukses Mempersiapkan Ujian Nasional (UN), Manfaatkan Waktu Belajar secara Baik

Direktur Utama RSJ Dr. Soeharto Heerdjan, Laurentius Panggabean menyesalkan tindakan petugas keamanan tersebut yang dianggap melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved