Kabar Artis

Iis Dahlia Akui Suami Tak Tahu Angkut Harley, Kapten Vincent Bahas Tugas Pilot Terkait Barang Bawaan

Nama pedangdut Iis Dahlia tengah menjadi bahan pembicaraan di ranah media sosial lantaran nama suaminya, Satrio Dewandono.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
Instagram Iis Dahlia/ YouTube Trans TV
Pedangdut Iis Dahlia tengah menjadi bahan pembicaraan di ranah media sosial lantaran nama suaminya, Satrio Dewandono. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Nama pedangdut Iis Dahlia tengah menjadi bahan pembicaraan di ranah media sosial lantaran nama suaminya, Satrio Dewandono.

Ramai diduga, Satrio Dewandono adalah pilot yang menerbangkan pesawat Garuda Indonesia dari Toulouse, Perancis, ke Jakarta, 1 Desember 2019.

Pesawat itu disebut mengangkut barang selundupan berupa motor Harley Davidson dan sepeda Brompton.

TONTON JUGA

Menanggapi hal itu, Iis Dahlia akhirnya angkat bicara melalui Instagram Story pribadinya.

Iis Dahlia membenarkan bahwa pilot tersebut adalah suaminya.

"Banyak media yang bertanya kepada saya apakah betul suami saya yang membawa pesawat yang dari Toulouse ke Jakarta. Jawabannya iya. Dia salah satu crew yang aktif," tulis Iis Dahlia.

Namun, Iis Dahlia menegaskan bahwa dia dan suami tak tahu-menahu soal barang selundupan itu.

Iis Dahlia menginformasikan agar media atau siapa pun langsung bertanya pada pihak Garuda Indonesia soal masalah yang ramai belakangan ini.

“Namun, jika ada yang ingin ditanyakan lebih dari itu, silakan menghubungi pihak yang berwenang, dalam hal ini Garuda. Karena bukan kapasitas saya sebagai istri dari suami saya untuk menjawab," kata Iis lagi.

Hadir di acara Rumpi Trans TV, pilot sekaligus YouTuber Vincent Raditya membeberkan peranan pilot terhadap barang bawaan yang dibawa pesawat.

Lutfi Pembawa Bendera Didakwa 4 Pasal, Sang Ibu Sebut Putranya Kirim Surat ke Adik: Jangan Kayak Aku

TONTON JUGA

Mulanya Vincent Raditya menegaskan kehadirannya di Rumpi adalah sebagai ahli penerbangan.

Ia mengaku enggan membahas soal permasalahan Garuda Indonesia secara detail.

"Sebelumnya saya datang ke sini saya ditanya sebagai tenaga ahli kali ya, saya enggak akan membahas detail kasusnya," kata Vincent Raditya dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Trans TV, pada Jumat (13/12/2019).

"Saya enggak akan membahas maskapai, saya sebagai orang yang berkecimpung di dunia penerbangan," imbuhnya.

Vidi Aldiano Divonis Kanker Ginjal & Harus Operasi, Maia Estianty hingga Luna Maya Kompak Kirim Doa

Vincent Raditya kemudian mengatakan seorang pilot wajib mengetahui barang apa saja yang dibawa pesawat.

Ia menjelaskan sebelum terbang, pramugari pasti memberikan daftar penumpang dan kargo kepada pilot.

"Nahh kalau seorang pilot itu seharusnya tahu barang-barang apa yang akan kita bawa," kata Vincent Raditya.

"Itu ada kargo manifes dan penumpang pun jelas di sana,"

Cut Tari dan Richard Kevin Tak Langsung Bulan Madu Usai Menikah, Ini Kesaksian Sang Kakak

"Ada daftarnya siapa saja yang harus naik, dia bisa naik sebagai kru naik sebagai penumpang,"

"Dari pihak pramugari dia akan cek penumpang sudah komplit, bagasi sudah komplit, dia akan serahkan semua passengaer manifes, kargo manifet," tegasnya.

Vincent Raditya menjelaskan apabila pesawat akan membawa barang bawaan yang tak biasa, pramugrari akan memberikan sebuah catatan khusus.

Menurut Vincent Raditya, pilot harus menandatangani catatan tersebut.

Paksa Sarwendah Memanggilnya dengan Sebutan Ini, Betrand Peto Manja: yang Lantang Dong Bunda

"Apabila ada kargo yang unik dia akan notice ke kapten, pastinya kita harus tahu apa yang di dalam pesawat itu," kata Vincent Raditya.

"Harus ada tanda tangan," imbuhnya.

Vincent Raditya juga mengaku pernah melakukan tugas serupa dengan suami Iis Dahlia, yakni membawa pesawat dari pabrik.

"Saya empat atau lima kali," ucapnya.

Paksa Sarwendah Tan Panggil Dirinya dengan Sebutan Ini, Betrand Peto: yang Lantang Dong Bunda

Vincent Raditya kemudian menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan pilot saat hendak menerbangkan pesawat baru.

"Kita berangkat ke sana (pabrik pesawat re) sebagai penumpang biasa," kata Vincent Raditya.

"Pabriknya biasanya di Perancis. Kita kumpul di Air Bus delivery center,"

"Prosesnya kita cek dulu kalau ada kerusakan tulis complainnya," jelasnya.

SIMAK VIDEONYA:

Resmi Jadi Istri Richard Kevin, Pakaian Cut Tari saat Akad Nikah Dikomentari Penghulu

 

Pramugari Senior Blak-blakan Bongkar Kenakalan Eks Dirut Garuda

Pramugari senior Garuda Indonesia, Yosephine Chrisan Ecclesia secara blak-blakan membongkar kenakalan yang pernah dilakukan eks Dirut Garuda, Ari Arskara selama menjabat.

Hal itu ia sampaikan saat menjadi bintang tamu di program acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (10/12/2019).

Yospehine mengungkapkan hla tersebut berdasarkan pengalamannya dan teman-teman pramugari yang selama ini bekerja di Garuda Indonesia.

Sejak kedapatan menyelundupkan onderdil motor Harley Davidson, borok eks Dirut Garuda itu seolah terkuak satu per satu.

Usai diterpa kasus penyelundupan, eks Dirut Garuda, Ari Askhara kemudian diterpa isu perselingkuhan dengan seorang pramugari.

Cerita Pramugari Senior Setelah Dirut Garuda Dipecat, Banyak Karyawan yang Sampai Gelar Tumpengan

Kabar tersebut pun tersebar luas melalui media sosial.

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Yosephine, ia mengaku tak bisa berkata bahwa kabar tersebut bohong.

Lantaran sudah banyak bukti yang beredar di media sosial.

Tak hanya kabar soal perselingkuhan Ari Askhara dengan seorang pramugari.

Kenakalan eks Dirut Garuda kembali dibeberkan oleh pramugari senior Garuda Indonesia.

Yosephine mengatakan, jajaran direksi yang kini sudah dicopot oleh Menteri BUMN itu pernah mengunjungi pusat pelatihan Garuda Indonesia dan masuk ke kelas-kelas pramugari.

"Sekarang gini, sekelas direksi yang sudah dicopot itu, bisa keliling-keliling ke Garuda Indonesia Training Centre untuk masuk ke kelas-kelas pramugari," ungkap Yosephine.

Bukan untuk memantau jalannya pelatihan, kata Yosephine, direksi yang mengunjungi pusat pelatihan tersebut rupanya bertujuan untuk meminta nomor telepon pramugari yang sedang mengikuti pelatihan.

"Dan menannyakan, kamu sudah karyawan belum, kamu sudah sekolah Triple Seven belum, kamu sudah business class belum, habis itu diminta nomor teleponnya," kata Yosephine.

Beberkan Sosok Selir AA Eks Dirut Garuda, Pramugari Senior: Saya Gak Bisa Bilang Itu Bohong

Tak ingin berburuk sangka, Karni Ilyas sang pemandu acara menyebutkan bisa saja sang direksi memiliki niat baik.

"Ya berarti dia baik," kata Karni Ilyas.

Karni Ilyas mengatakan, mungkin hal itu bisa memantu para karyawan ketika mendapatkan kesulitan.

"Minta nomor telepon anak buah, mana tau ada kesulitan suatu hari dia bisa bantu," ujar Karni Ilyas.

Namun dugaan Karni Ilyas ditepis oleh Yosephine.

Menurut Yosephine, hal itu menimbulkan oknum yang nantinya tercipta sebuah grup atau kubu dalam lingkungan pramugari.

"Enggak Bang Karni, jadi tercipta oknum," ujar Yosephine.

Oknum-oknum tersebut, kata Yosephine, bisa dengan mudah menambah rating dang mengatur jadwal terbang sesuai kemauannya sendiri.

Pramugari Ungkap Diskriminasi saat Ari Askhara Jabat, Karni Ilyas Heran:Dirut Punya Waktu Mengurusi?

"Ada oknum-oknum yang bisa tambah type rating Triple Seven, terbang ke Eropa terus," terang yosephine.

Dari peristiwa tersebut, Yospehine kemudian menangkap ada kejanggalan yang terjadi di dalam manajemen dan direksi.

"Jadi, oh ternyata direksi kita seperti ini," ujar Yosephine.

"Dan untung alhamdulillahnya saya orangnya jelek, jadinya direksi enggak ada yang suka sama saya," imbuhnya.

SIMAK VIDEONYA:

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved