Persija Jakarta
Persija Jakarta Vs Persebaya: Menanti Duet Bepe-Super Simic dan Kenangan Bajul Ijo 10 Tahun Lalu
Persija Jakarta akan meladeni perlawanan Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan pekan ke-33 Liga 1 2019. Rencana duet Bepe-Super Simic.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM - Persija Jakarta akan meladeni perlawanan Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan pekan ke-33 Liga 1 2019.
Laga seru Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya bakal berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2019).
Pertemuan ini merupakan laga kandang terakhir Persija Jakarta pada Liga 1 2019.
Oleh karenanya, Macan Kemayoran bertekad mendapatkan tiga poin dari Bajul Ijo.
Pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares mengatakan laga melawan Persebaya Surabaya merupakan pertandingan sarat gengsi.
Pelatih asal Brasil itu akan menurunkan skuad terbaiknya untuk menghadapi Persebaya Surabaya.
Terlebih tidak ada pemain Persija Jakarta yang absen karena akumulasi kartu.
"Besok merupakan laga yang sangat seru dan bigmatch," kata Edson Tavares.
"Saya berharap besok menjadi pertandingan bagus karena ini laga kandang terakhir," ucap pelatih berusia 64 tahun itu.
Sementara itu, kapten Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, mengatakan timnya tetap menargetkan tiga poin melawan Persebaya.
Meskipun saat ini, posisi Macan Kemayoran sudah aman dari degradasi.
Tiga poin yang dibidik Andritany Ardhiyasa untuk memperbaiki posisi Persija Jakarta.
"Saat ini, Persija Jakarta sudah aman dari degradasi, target kami selanjutnya memperbaiki peringkat," kata Andritany Ardhiyasa.
"Syukur-syukur, kami bisa mendapatkan hasil terbaik dan masuk ke-10 besar," ucap pemilik nomor punggung 26 itu.
Andritany Ardhiyasa juga memberikan pesan kepada The Jakmania.
Ia berharap The Jakmania bisa memenuhi SUGBK dan mendukung penuh perjuangan Marko Simic dkk.
"Untuk The Jakmania, semoga besok bisa memenuhi SUGBK karena ini laga kandang terakhir kami di 2019," tutup Andritany Ardhiyasa.
Rencana Duet Bepe-Super Simic
Pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares, berencana untuk menduetkan Bambang Pamungkas alias Bepe dengan Marko Simic pada laga melawan Persebaya Surabaya.
Duet Bepe dan Marko Simic sangat mungkin jadi duo juru gedor Persija kala menjamu Persebaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Meski begitu, Edson Tavares belum bisa memastikan apakan Bepe dan Marko Simic bermain bersamaan sejak menit pertama saat melawan Persebaya.
Dalam pertandingan, biasanya Bepe bermain untuk menggantikan Marko Simic karena kedua pemain tersebut berposisi sama-sama stiker murni.
Rencana untuk memainkan Bepe, karena kabarnya pria berusia 39 tahun itu akan pensiun sebagai pesepak bola aktif.
Edson Tavares ingin memberikan sebuah kenangan agar Bepe bisa menikmati atmosfer SUGBK.
Terlebih laga kontra Persebaya Surabaya merupakan pertandingan kandang terakhir Persija Jakarta pada Liga 1 2019.
"Saya baru mendengar pagi ini (tentang Bepe pensiun), jadi otak saya masih berproses," kata Edson Tavares.
"Duet Bepe dan Marko Simic bukan menjadi masalah karena akan ada sembilan pemain lainnya untuk membantu mereka. Besok akan kami cari tahu solusinya," ucap pelatih asal Brasil tersebut.

Edson Tavares belum bisa memberikan sebuah kenang-kenangan kepada Bepe bila benar akan pensiun.
Ia hanya berharap Bepe bisa mengambil keputusan yang tepat dan bisa bahagia di akhir kariernya.
Bepe bisa dibilang sebuah legenda bagi Persija Jakarta.
Pemain asal Salatiga, Jawa Tengah itu mempersembahkan dua gelar juara ke tim kebanggaan The Jakmania itu.
Pada Liga 1 2019, Bepe memang hanya bermain dalam 13 pertandingan dengan total 210 menit.
Usianya yang menua membuat ia kalah bersaing dengan rekan-rekannya.
"Saya tidak punya waktu untuk persiapkan laga besok memberikan sesuatu ke Bepe."
"Saya hanya mau lihat besok bagaimana Bepe bahagia mengakhirir kariernya," tutur Edson Tavares.
Kapten Bajul Ijo Bicara Kabar Pensiun Bepe

Kapten Persebaya Surabaya, Ruben Sanadi sedikit berbicara tentang kabar pensiunnya penyerang Persija Jakarta, Bambang Pamungkas.
Menurut Ruben Sanadi, Bepe, sapaan akrab Bambang Pamungkas merupakan sosok panutannya dalam sepak bola Indonesia.
Kabar soal pensiunnya Bepe tersirat dari akun Instagram Persija Jakarta yang mengunggah momen pemilik nomor punggung 20 itu.
Meski begitu belum bisa dipastikan apakah Bepe akan benar-benar pensiun seusai Liga 1 2019 berakhir.
Kabarnya, pertandingan Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-33 Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2019), menjadi laga kandang terakhir bagi Bepe.
Dari akun Twitter pribadinya, Bepe juga sudah menuliskan sedang merangkai kata-kata untuk laga besok melawan Persebaya Surabaya.
"Bepe itu panutan buat kami di dalam dan luar lapangan," kata Ruben Sanadi di SUGBK, Senin (16/12/2019).
"Dari segala hal, dia memang patut dicontoh," ucap eks pemain Persipura Jayapura itu.
Selain Ruben Sanadi, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso juga memberikan komentar tentang kabar pensiunnya Bepe.
Kata Aji Santoso, Bepe merupakan salah satu legenda sepak bola Indonesia.
Aji Santoso mengenal Bepe sebagai pesepak bola yang sangat profesional.
Tak jarang banyak pesepak bola muda yang mencoba mengikuti profesionalisme Bepe.
"Bepe pribadi yang sangat pintar mengatur diri. Walaupun jarang bermain, ia masih memberikan dukungan kepada pemain muda," kata Aji Santoso.
"Dia bisa jadi patokan untuk pemain muda bagaimana bersikap."
"Seorang Bepe adalah panutan dari segi bicara dan bersikap," tutur eks pelatih Arema FC itu.
Memori Buruk 10 Tahun Lalu
Persebaya Surabaya datang dengan keyakinan penuh untuk mengalahkan Persija Jakarta.
Persebaya Surabaya tidak mau mengulangi memori buruk yang dirasakannya saat melawan Persija Jakarta di SUGBK pada 2009.
Saat itu Persebaya Surabaya menelan kekalahan 3-4 dari Persija Jakarta di stadion berkapasitas 85 ribu penonton tersebut.
Kekalahan tersebut tidak mau lagi dirasakan oleh Persebaya Surabaya saat bersua Macan Kemayoran besok malam.
Bahkan, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, meminta ke semua pendukung Persija Jakarta, The Jak Mania, untuk datang memenuhi SUGBK.
Ia tidak mau kursi di SUGBK kosong.
"Saya berharap besok tidak ada kursi yang kosong. Saya yakin para pemain saya akan menikmati pertandingan besok," kata Aji Santoso di SUGBK, Senin (16/12/2019).
"Karena ini pertandingan seru tapi ingat setinggi apapun rivalitas hanya dalam pertandingan saja dan saya berharap kedua tim bisa bermain fair.
"Menang dengan fair, lalu kalah juga harus fair," ucap Aji Santoso menambahkan.
Melawan Persija Jakarta, kepercayaan pemain Persebaya Surabaya sedang meningkat.
• Sederet Manfaat Minum Air Hangat di Pagi Hari, Tenangkan Sistem Saraf hingga Ringankan Sembelit
• Polres Pelabuhan Tanjung Priok Luncurkan Aplikasi MPOK, Buat Surat Kehilangan Tanpa ke Kantor Polisi
• Sederet Zodiak InI Kerap Ikut Campur Urusan Orang Lain, Taurus Terlalu Sok Tahu!
Pasalnya, Bajul Ijo belum terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhir di Liga 1 2019.
Aji Santoso enggan menyebutkan resep rahasia yang membuat Persebaya Surabaya belum terkalahkan.
Baca Juga: Persipura Vs Barito Putera - Kedua Tim Sama Kuat pada Babak Pertama
Prestasi itu bisa dibilang sebagai tanda positif karena Aji Santoso merupakan pelatih baru untuk menggantikan Wolfgang Pikal.
"Ini rahasia tim. Saya hanya menekankan kepada semua pemain yakni merasa nyaman di bawah kendali saya," kata Aji Santoso.
"Saya bisa rasakan semua pemain menikmati di bawah arahan saya," tutup eks pelatih Arema FC itu. (Bolasport.com)