Tetangga Beberkan Sosok WN Korea yang Tewas Gantung Diri di Depok

“Korban ditemukan dalam keadaan gantung diri di dapur, dengan menggunakan tali kabel listrik warna hitam," kata Kapolsek Cimanggis Kompol Efendi dikonfirmasi wartawan, Senin (16/12/2019).

Sementara itu, Bambang Ketua RT 06/25 di Perumahan korban tinggal menuturkan, korban tinggal berdua dengan istrinya yang juga merupakan warga negara Korea sejak 10 September 2018 silam.

Ketika kejadian, istri korban tengah tak berada di rumah lantaran sedang pulang ke negara asalnya sejak Jumat (13/13/2019).

“Dia (korban) tinggal berdua istrinya, tapi istrinya sedang pulang ke Korea sejak Jumat kemarin,” ujar Bambang ditemui di kediamannya di Perumahan Raffles Hills Blok O7 Nomor 20.

Bambang mengatakan, korban diketahui mengontrak di rumah tersebut dan berstatus sebagai pensiunan sebuah perusahaan asing.

“Profesinya pensiunan disebuha perusahaan asing, yang saya tahu dulu dia itu direktur di perusahaan tempat kerjanya,” kata Bambang.

Terakhir, Bambang berujar bahwa hingga saat ini istri korban belum juga pulang ke Indonesia.

“Belum pulang, katanya dalam perjalanan. Kunci rumahnya sekarang dipegang oleh asisten rumah tangganya itu,” katanya.

Gunakan Kabel Listrik, WN Korea Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dapur

Lee Sung Goon (59) Warga Negara Korea ditemukan tak bernyawa pada Minggu (15/12/2019) sore di Perumahan Raffles Hills, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.

Diberitakan sebelumnya, korban ditemukan tewas tergantung oleh asisten rumah tangganya bernama Yugini (37) di ruangan dapur rumahnya.

Kapolsek Cimanggis Kompol Efendi menjelaskan, korban nekat mengakhiri hidupnya menggunakan seutas tali kabel listrik yang diikat pada anak tangga.

"Korban ditemukan dalam keadaan gantung diri di dapur, dengan menggunakan tali kabel listrik warna hitam," kata Efendi dikonfirmasi wartawan, Senin (16/12/2019).

Efendi berujar, hasil pemeriksaan sementara pihaknya tak mendapati tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban.

Namun, pihaknya tetap membawa korban ke Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, guna dilakukan visum.