Bripda Fredi Anggota Brimob Tewas Tersambar Petir, Sang Kekasih Tak Henti Menangis Meski Hujan Deras
Anggota Brimob tewas tersambar petir di Gunung Ringgit, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (16/12/2019). Sang kekasih tak henti menangis.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Y Gustaman
Fredi satu di antra tiga anggota Brimob yang meninggal tersambar petir saat mengikuti latihan Pendidikan Pengembangan Spesialis (Dikbangpes) Brimob di Gunung Ringgit.
"Rencananya akan dimakamkan siang ini, tadi pagi sudah digali makamnya," kata Sugeng, paman korban, saat ditemui di lokasi.
Rencananya anak kedua dari dua bersaudara dari pasangan Wardoyo dan Sri Suyati ini akan dimakamkan di pemakaman yang berjarak sekitar seratus meter dari rumahnya.
Sugeng menuturkan, keponkannya merupakan siswa lulusan STM Negeri Jenangan.
Fredi diterima menjadi anggota Brimbob sejak 2016.
"Dulu daftar dua kali, yang pertama gagal. Kemudian yang kedua diterima," katanya.
Hujan Deras dan Tangis Warnai Pemakaman

Jenazah Bripda Fredi Kusbiantoro tiba di rumah duka pada Selasa (17/12/2019) sekitar pukul 12.23 WIB.
Upacara pemakaman Bripda Fredi Kusbiantoro berlangsung secara dinas kepolisian.
Diawali dengan penyerahan jenazah kepada pihak keluarga untuk disalatkan.
Setelah it, dilanjutkan dengan pamit dari perwakilan keluarga jenazah dan sambutan keluarga.
Kemudian diserahkan kepada Irup untuk dilanjutkan sesuai urutan upacara.
Selaku inspektur upacara di rumah duka Kapolres AKBP Arif Fitrianto, dengan komandan upacara Wadanki 4 C Pelopor Brimob Polda Jatim, Iptu Agus Priyanto.
Isak tangis dan hujan mengiringi pemberangkatan peti jenazah menuju pemakaman.
Setelah upacara di rumah duka, jenazah dibawa ke tempat pemkaman umum.