Detik-detik 8 Anggota Brimob Tersambar Petir di Gunung Ringgit, 3 Orang Meninggal Dunia
Insiden nahas menimpa 8 (delapan) personel anggota Brimob saat sedang melakukan pendidikan dan pengembangan personel.
TRIBUNJAKARTA.COM - Insiden nahas menimpa 8 (delapan) personel anggota Brimob saat sedang melakukan pendidikan dan pengembangan personel.
Tiga orang anggota Brimob diantaranya tewas tersambar petir, Senin (16/12/2019).
Proses evakuasi anggota Brimob yang tersambar petir ini pun cukup memakan waktu.
Sebab, anggota Brimob yang tersambar petir ini sedang berada diatas gunung.
Korban anggota Brimob yang tersambar petir baru tiba di rumah sakit RS Bhayangkara TK II HS Samsoeri Martojoso, Jalan A Yani No 116, Gayungan, Surabaya, Selasa (17/12/2019) sekitar pukul 01.45 WiB dini hari.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Surya.co.id, sebanyak 750 anggota Brimob mengikuti Pendidikan Pengembangan Spesialis (Dikbangpes) Brimob pada Senin (16/12/2019).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di rute Gunung Ringgit dan Gunung Welirang Pasuruan.
Hingga Senin dini hari, lima korban luka dari delapan anggota Brimob yang tersambar petir berhasil dievakuasi.
Kelima korban luka yang merupakan peserta pendidikan dan pengembangan personel ini dibawa dengan mobil ambulans Brimob.
Begitu di ambulans mereka langsung mendapatkan penanganan medis.
Mereka hanya terlentang di dalam ambulans dan mendapatkan pertolongan alat pernapasan.

Di antara mereka terdapat luka di tangan dan kakinya.
Sedangkan Komandan Korps Brimob (Dankorbrimob) Irjen Pol Anang Revandoko juga tiba di lokasi jalur evakuasi pendakian Tretes, belakang Hotel Surya, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Sementara itu, cuaca di wilayah Prigen dan sekitarnya sudah terang setelah diguyur hujan sejak semalaman.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Senin malam (16/12/2019) menjeskan kronologi terkait delapan personel anggota Brimob yang tersambar petir.