Ini Lokasi Tes Kompetensi Dasar CPNS DKI Jakarta, Catat Waktu Pelaksanaanya

Menurut rencana, tes kompensi dasar itu akan digelar pada bulan Februari atau Maret 2020 mendatang

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
instagram @pknstan
Ilustrasi Tes CPNS 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI bakal menyiapkan tiga lokasi berbeda untuk menampung para peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang akan mengikuti seleksi kompetensi dasar.

Ketiga tempat itu disiapkan lantaran banyaknya pelamar CPNS yang lolos tahap seleksi administrasi, yaitu mencapai 41.217 pelamar.

"Kita ambil tiga lokasi (tes kompetensi dasar), satu di Jakarta Barat, satu di Jakarta Timur, dan satu lagi di Jakarta Selatan. Masing-masing wilayah di kantor wali kotanya ya," ucap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir, Selasa (17/12/2019).

Selanjutnya, para peserta yang lolos tes kompetensi dasar ini akan disaring kembali dalam proses seleksi tes kompensi bidang.

"Dari tes kompetensi dasar jumlah pelamar dikerucutkan lagi sesuai kebutuhan formasi. Selanjutnya mereka ikut kompetensi bidang, dari situ baru kelihatan 3.958 dan selanjutnua diusulkan ke pemberkasan," ujarnya.

Agung Triatmojo Dicopot, Sekcam Grogol Petamburan Jabat Plh Lurah Jelambar

Lagi Pacaran, Dua Anggota Tim Tiger Polres Jakarta Utara Tangkap Penjahat Bersenjata

Menurut rencana, tes kompensi dasar itu akan digelar pada bulan Februari atau Maret 2020 mendatang.

"Dari panselnas (panitia seleksi nasional) diperkirakan (tes kompetensi dasar) di triwulan pertama, antara Februari dan Maret," kata Chaidir.

"Dan untuk di pemerintahan daerah tidak boleh melakukan tes kompetensi bidang ditambah dengan wawancara," tambahnya menjelaskan.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 41.217 pelamar lolos seleksi administrasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) DKI Jakarta periode 2019.

Adapun puluhan ribu pelamar tersebut, nantinya akan mengisi tiga formasi jabatan yang dibuka oleh Pemprov DKI pada periode 2019 ini.

"Ada tiga formasi, tenaga kesehatan, tenaga pengajar atau guru, dan tenaga administrasi dan teknis. Komposisinya paling banyak guru, hampir 2.000-an," ujar Chaidir.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved