Teror Ular Kobra
Temukan Belasan Anak Ular Kobra di Pasar Minggu, Ketua RT: Baru Kali Ini Ramai
Ketua RT 008 RW 006, Bardai mengatakan belasan anak ular tersebut baru pertama kali terjadi di wilayahnya.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erik Sinaga
Sekira pukul 20.16, suasana di sekitar permukiman masih dikerumuni warga meski hujan.
Selama penyisiran itu, petugas damkar menemukan sebanyak dua ekor anak ular kobra.
Sementara warga sendiri, sudah menangkap 11 ekor anak ular kobra di tempat serupa sebelum petugas datang.
Total mereka telah menemukan sebanyak 13 ekor ular kobra.
Menurut Kepala Regu Grup A Sektor Pasar Minggu Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Prabu, penyisiran keberadaan ular kobra akan dilanjutkan hari ini pada Selasa (17/12/2019).
Penyisiran besok hari bertujuan untuk memastikan permukiman itu bebas dari anak-anak ular yang berbisa itu.
"Besok kita akan menyisir ke beberapa tumpukan barang bekas di permukiman warga. Besok akan ditindaklanjuti kembali," terangnya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Senin (16/12/2019).
Ketua RT 008 RW 006, Badra'i mengatakan imbauan sudah sering dilakukan kepada warganya untuk kerja bakti lingkungan.
Ia meminta kepada warganya untuk turut serta membersihkan barang-barang bekas yang belum dibuang di lingkungannya.
"Bersama petugas damkar dan PPSU beres-beres selokan, barang bekas juga supaya dibuang," tambahnya.
Awalnya 3 Ekor Anak Kobra Ditemukan Warga
Warga Pasar Minggu digemparkan dengan penemuan 13 ekor anak ular kobra yang berada di RT 008 RW 006, Rawa Bambu, Pasar Minggu.
Awalnya, warga melihat sekira tiga ekor anak ular kobra di selokan rumah sekira pukul 17.00 WIB pada Senin (16/12/2019).
Ketiga anak ekor ular itu dimasukkan ke dalam botol plastik dan diamankan di pos satpam.
Ketua RT 008 RW 006, Bardai mengatakan warga kembali menemukan delapan anak ekor kobra lagi setelah magrib.