Sebelum Ditemukan Tewas Tanpa Kepala di Samarinda, Sang Ibu Ungkap Perilaku Tak Biasa Anaknya

Setelah sekitar seminggu lalu anaknya ditemukan tewas tanpa kepala di Samarinda, Melisari kini menuturkan kesaksiannya soal Yusuf.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
Youtube/Kompas TV
Balita tewas tanpa kepala di Samarinda 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kasus tewasnya balita tanpa kepala di Samarinda, Yusuf membuat sang ibunda Melisari (30) angkat suara.

Setelah sekitar seminggu lalu anaknya ditemukan tewas tanpa kepala di Samarinda, Melisari kini menuturkan kesaksiannya soal Yusuf.

Balita berinisial AY itu dikabarkan hilang sejak tanggal 22 November 2019 saat dititipkan oleh orangtuanya di salah satu PAUD yang tak jauh dari rumahnya.

TONTON JUGA:

Namun, AY baru berhasil ditemukan pada Minggu (8/12/2019) dengan kondisi sudah meninggal dunia serta organ tubuhnya ada yang hilang.

Temuan mayat balita tanpa kepala itu membuat Melisari ungkap gelagat aneh sang putra saat akan dititipkan di PAUD.

Kesaksian itu diungkap Melisari saat diwawancarai Aiman Kompas Tv dilansir TribunJakarta pada Selasa (17/12).

Kejanggalan Hilangnya Organ Tubuh Yusuf Balita Tanpa Kepala di Samarinda, Ayah Mengaku Cemas

Melisari menuturkan, sang putra memiliki sifat penakut terhadap air.

"Kalau saat kejadian itu kondisi tak becek setelah hujan, itu mungkin. Tetapi pasti dia jalan juga tak terlalu jauh," ucap Melisari.

Melisari menilai, jarak antara PAUD dan lokasi ditemukannya Yusuf balita tewas tanpa kepala itu cukup jauh.

Tak hanya itu, Melisari juga menyoroti adanya pernyataan saksi soal Yusuf diduga dijemput oleh seseorang dengan menggunakan motor.

Berkaitan dua hal tersebut serta melihat kondisi terakhir sang anak saat ditemukan, Melisari menuturkan tak mungkin anaknya jadi korban penculikan.

Vanessa Angel Menikah Diduga Demi Konten, Ini Pengakuan Sang Ayah ke Jane Shalimar: Capek Ngeladenin

"Melihat kondisi terakhir anak saya seperti itu tak mungkin (red: penculikan)," beber Melisari.

Kepergian Yusuf yang mendadak dan hilang misterius sebelum ditemukan membuat Melisari mengaku syok.

"Saya syok tetapi saya ikhlas lahir dan batin, cuma mungkin saya berat dengan kondisi berpulangnya dia," aku Melisari.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved